Henokh (leluhur Nuh): Perbedaan antara revisi

'''Henokh''' ([[bahasa Ibrani]]: חֲנוֹךְ; [[bahasa Tiberia]]: Ḥănōḵ, Standar: Ḥanokh) adalah keturunan ketujuh dari [[Adam]] dan kakek dari [[Nuh]]

 

 

Ia mempunyai seorang anak yang bernama [[Metusalah]] pada usia 65 tahun <ref>[http://sabdaweb.sabda.org/bible/chapter/?b=1&c=5#21 Kejadian 5:21]</ref> dan hidup hingga usia 365 tahun kemudian "Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah."<ref>[http://sabdaweb.sabda.org/bible/chapter/?b=1&c=5#24 Kejadian 5:24]</ref>.

 

 

[[Perjanjian Baru]] mencatat tentang Henokh:

{{cquote|Juga tentang [orang-orang fasik tersebut] Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya: "Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya, hendak menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik, yang mereka lakukan dan karena semua kata-kata nista, yang diucapkan orang-orang berdosa yang fasik itu terhadap Tuhan."(Yudas 1:14<ref>[http://sabdaweb.sabda.org/bible/chapter/?b=65#14 Yudas 1:14-15]</ref>)}}

 

*Henokh putra [[Kain dan Habel|Kain]], dan Kain mendirikan kota dengan nama anaknya. Henokh bin Kain mempunyai keturunan bernama [[Irad]] - [[Mehuyael]] - [[Metusael]] - [[Lamekh]].

*Henokh putra ketiga [[Midian]] dan [[Ketura]], saudara-saudaranya bernama Efa, Efer, Abida, dan Eldaa

{{kotak akhir}}

 

Dalam agama [[Islam]], dia dikenal dengan julukan [[Nabi Idris]] (إدريس), yang juga merupakan kakek [[Nabi Nuh]](نوح). Disebutkan bahwa ia hidup selama 365 tahun,

 

Bangsa Yunani kuno mengidentifikasinya dengan [[Hermes]]. Dalam ilmu pengetahuan yang mendalam, Enoch ditujukan kepada Raja Sumeria yang dikenal dengan [[Emmeduranki]] (dikenal dengan [[Emmedurana]]). Dalam Mitos Sumeria ini Emmedurana diangkat ke surga untuk mengetahui rahasia-rahasia surga, langit dan bumi

 

{{reflist}}