|
Tahun 1917, populasi negara ini sekitar 3 juta jiwa. [[Reformasi lahan]] berbasis kredit mulai diberlakukan setelah perang saudara.<ref name="equity" /> Sekitar 70% pekerja di sektor pertanian dan 10% di sektor industri.<ref>{{cite web |author=Finland 1917–2007 |url=http://www.stat.fi/tup/suomi90/helmikuu_en.html |title=From slash-and-burn fields to post-industrial society—90 years of change in industrial structure |publisher=Stat.fi |date=20 February 2007 |accessdate=26 August 2010}}</ref> Pasar ekspor terbesar adalah Britania Raya dan Jerman.
===Perang Dunia II===
[[File:Finnish areas ceded in 1944.png|thumb|Areas ceded by Finland to the [[Soviet Union]] after the [[Winter War]] in 1940 and the [[Continuation War]] in 1944. The [[Porkkala]] land lease was returned to Finland in 1956. Finland covered an area of approximately {{convert|385000|km2|sqmi|abbr=on}} before the handover.]]
{{main article|Sejarah militer Finlandia selama Perang Dunia II}}
Namun, ancaman [[Uni Soviet]] tidak berakhir di situ saja. Sewaktu [[Perang Dunia II]], Finlandia telah menentangmelawan Uni Soviet sebanyak dua kali: pertama pada [[Perang Musim Dingin]] antara tahun 1939–1940 setelah Uni Soviet menyerang Finlandia dan [[Perang SambunganKelanjutan]] antaratahun 1941–1944., Padasetelah 1944,[[Operasi Barbarossa]] dimana pada saat itu Finlandia sekalibersatu lagidengan diserang,Jerman kali(meski initidak darisebagai pihaksekutu). Selama 872 hari, tentara Jerman dalam [[PerangPengepungan Leningrad|mengepung LaplandiaLeningrad]] 1944-1945, dikota manaterbesar tentarakedua FinlandiaUni berhasilSoviet mengusirdibantu tentarasecara Jermantak darilangsung sebelaholeh Utaratentara Finlandia.<ref>Michael SetamatJones perang,(2013). pemerintah"''[https://books.google.com/books?id=uGzfnIm97vQC&pg=PA38 FinlandiaLeningrad: mengadakanState beberapaof perjanjianSiege]''". denganBasic UniBooks. Sovietp. antara38. tahunISBN 1947-19480786721774</ref> yangSetelah berakibatberperang padamelawan diserahkannya[[Penyerangan beberapaVyborg–Petrozavodsk|serangan wilayahbesar Soviet]] bulan Juni/Juli 1944, Finlandia kepadaakhirnya mencapai gencatan senjata dengan Uni Soviet. WilayahHal tersebutini antarakemudian lain:diikuti lagi dengan [[KareliaPerang Laplandia]] tahun 1944-1945, [[Salla]]di danmana [[Petsamo]]tentara Finlandia berhasil mengusir tentara Jerman dari sebelah Utara.
SelepasNegara perang,ini Finlandiaterpaksa beradamenandatangani dalamperjanjian keadaanFinlandia–Soviet yangyaitu berbahayaPerjanjian sekaligusPersahabatan, strategisKerja sebagaisama, negaradan penyanggaSaling keseimbanganMenguntungkan, antarayang kekuatanjuga komunisdikenal sebagai [[UniPerjanjian SovietYYA]] dan negara-negara demokratis yang lain di Eropa. Oleh karena itu pada tahun 1948,. negaraPerjanjian inidengan terpaksaUni menandatanganiSoviet perjanjianini Finlandia–Soviettermasuk iaitu Perjanjian Persahabatankewajiban, Kerja samabatasan, dan Salingkonsesi Menguntungkan,wilayah yangFinlandia jugaselain dikenali sebagaidari [[Perjanjian YYADamai Moskwa]] 1940. Perjanjian ini penting untuk memastikan kelangsungan hidup Finlandia sebagai sebuah negara [[kapitalis]] demokratis. Pada dasarnya dalam perjanjian ini, Finlandia berkewajiban untuk menjadi negara yang netral ketika [[Perang Dingin]] dan membendung serangan apapun terhadap Uni Soviet yang dilakukan melalui Finlandia. Akibat 2 perang ini, Finlandia menyerahkan hampir semua [[Filandia Karelia|Karelia]], [[Salla]], dan [[Distrik Pechengsky|Petsamo]] ke Uni Soviet. Wilayah ini mencakup 10% dari luas tanahnya dan 20% kapasitas industri mereka, termasuk pelabuhan [[Vyborg]] (Viipuri) dan [[Liinakhamari]] (Liinahamari). [[Evakuasi penduduk Finlandia dari Karelia|Hampir semua penduduk, sekitar 400.000 orang]], meninggalkan kawasan ini. Finland tidak pernah diduduki lagi oleh tentara Soviet dan berhasil mempertahankan kemerdekaannya meski harus kehilangan 93.000 tentara.
Finlandia menolak [[Rencana Marshall]], sebagai bentuk [[Finlandisasi|rasa hormat pada Soviet]]. Meski begitu, Amerika Serikat memberikan bantuan pengembangan rahasia dan membantu partai Sosial Demokratik (non-komunis) dengan harapan melindungi kemerdekaan Finlandia.<ref>[http://www.hs.fi/english/article/Hidden+help+from+across+the+Atlantic/1135223633788 Hidden help from across the Atlantic], Helsingin Sanomat</ref> Mengadakan perdagangan dengan negara Barat, seperti Inggris dan membayar perbaikan pada Uni Soviet membuat negara ini bertransformasi dari negara yang awalnya bertumpu pada ekonomi [[pertanian|agraria]] menjadi negara industri. Sebagai contoh, perusahaan [[Valmet]] pada awalnya dibuat untuk membuat material untuk perbaikan perang, namun setelah perbaikan terbayar, Finlandia (yang miskin SDA seperti minyak dan besi)- akhirnya bisa melanjutkan perdagangan dengan Uni Soviet dalam bentuk [[perdagangan bilateral]].
Era pascaperang telah menyaksikan pembangunan ekonomi yang pesat dan kestabilan politik di Finlandia. Negara yang dulunya hampir musnah akibat perang yang berkepanjangan telah bangkit menjadi sebuah ekonomi yang sangat kompetitif dan berteknologi tinggi. Walaupun mempunyai hubungan bilateral yang tidak baik dengan Uni Soviet, negara ini merupakan salah satu rekan dagangannya yang utama. Oleh karena itu kejatuhan Uni Soviet pada 1991 telah memberi tamparan yang hebat kepada ekonomi Finlandia. Namun, dalam masa yang singkat negara ini telah pulih kembali. Malah pada tahun 1995 negara ini masuk menjadi anggota Uni Eropa. Kini, Finlandia dianggap sebagai sebuah negara yang sangat maju terutama dalam penggunaan internet dan industri telepon genggam. Selain itu, negara ini cukup terkenal dengan sistem pendidikan dan sistem sosial yang cemerlang.
|
