Gelanggang Olahraga Bung Karno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 50:
 
=== Era Yayasan Gelanggang Olahraga Senayan (YGOS) ===
Pada era Yayasan Gelanggang Olahraga Senayan ini, terjadi banyak penyimpangan sehingga kawasan Gelora Bung Karno yang semula luasnya 279,1 hektaree ini telah menyusut hingga tinggal 136,84 hektaree (49%) saja.
 
Dari jumlah yang 51% itu, 67,52 hektaree (24,2% dari luas semula) digunakan untuk berbagai bangunan pemerintah seperti [[Gedung MPR/DPR]], Kantor [[Departemen Kehutanan]], Kantor [[Departemen Pendidikan Nasional]], Gedung [[TVRI]], [[Graha Pemuda]], kantor Kelurahan Gelora, SMU Negeri 24, [[Puskesmas]], gudang Depdiknas dan rumah makan.
 
Sisanya yang 26,7% atau 74,74 hektaree disewakan atau dijual untuk berbagai bangunan seperti misalnya kepada [[Hotel Hilton]], kompleks perdagangan [[Ratu Plaza]], [[Hotel Mulia]], Hotel Atlet [[Century Park]] (dahulu Wisma Atlet Senayan), [[Taman Ria Remaja Senayan]], [[Wisma Fairbanks]], [[Plaza Senayan]] dan berbagai bangunan komersial lain.
Baris 77:
* dll.
 
== Revitalisasi 2016 ==
Pada tahun 2016, Kawasan Gelora Bung Karno direvitalisasi untuk mendukung penyelenggaraan Asian Games XVIII pada tahun 2018.<ref>{{cite web|title=Kawasan Gelora Bung Karno Segera Direnovasi|url=https://nasional.tempo.co/read/news/2016/02/18/173746261/kawasan-gelora-bung-karno-segera-direnovasi|website=nasional.tempo.co|publisher=Tempo.co|accessdate=31 January 2017}}</ref> Proyek revitalisasi ini diparakarsai oleh Kementerian PUPR berdasarkan Inpres Nomor 2/2016, mencakup pembangunan dan rehabilitasi 14 tempat di Komplek Gelora Bung Karno melalui 16 paket pekerjaan yang dilelang. Proyek ini dimulai bulan Februari 2016 dan rencananya selesai bulan Oktober 2017.