Tetrarki Herodes: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 27:
}}
 
'''Tetrarkhi Yudea''' ({{lang-en|Tetrarchy of Judea}}, ''Herodian Tetrarchies'') adalah pembagian wilayah kerajaan Yudea setelah matinya raja [[Herodes Agung]] pada tahun 4 SM (atau 1 SM), ketika kerajaannya dibagi di antara putra-putranya sebagai warisan.
 
== Pembentukan ==
Baris 42:
Pemerintahan para ''tetrarkh'' hampir tidak ada perubahan. Sebaliknya, ethnarkh Arkhelaus menghadapi tantangan perpisahan dari orang-orang [[Farisi]] sejak permulaan pemerintahannya, yang dihancurkannya dengan kejam. Setelah memerintah beberapa waktu (sekitar 10 tahun), ia akhirnya disingkirkan oleh Kaisar [[Augustus]] pada tahun 6 M, setelah keluhan mengenai kekejaman dan pelanggarannya atas hukum [[Taurat]] [[Musa]] sampai ke Roma. Arkhelaus digantikan kepemimpinannya oleh seorang "wali negeri'' ([[prefek]] Romawi), dan wilayahnya direorganisasi menjadi Provinsi Romawi Yudea dengan menggabungkan daerah Yudea, [[Samaria]], dan Idumea ([[Edom]]).<ref>H.H. Ben-Sasson, ''A History of the Jewish People'', Harvard University Press, 1976, ISBN 0-674-39731-2, page 246: "When Archelaus was deposed from the ethnarchy in 6 CE, Judea proper, Samaria and Idumea were converted into a Roman province under the name Iudaea."</ref>
 
Filipus memerintah Ituraea dan Trakhonitis sampai kematiannya pada tahun 34 M, dan digantikan sebagai tetrarkh oleh [[Herodes Agrippa I]], yang sebelumnya memerintah di [[Chalcis]] (Suriah). Agrippa menyerahkan Chalcis kepada saudara laki-lakinya, Herodes dari Chalcis, dan memerintah di wilayah Filipus.
 
Setelah kematian Herodes Antipas pada tahun 39 M, Herodes Agrippa juga menjadi penguasa [[Galilea]], dan pada tahun 41 M, sebagai tanda hubungan baik dengan Kaisar [[Claudius]], ia meneruskan tugas prefek Romawi, Marullus, sebagai penguasa Yudea. Dengan demikian, Kerajaan Herodes atas orang Yahudi secara nominal dipulihkan sampai tahun 44 M meskipun tidak ada indikasi bahwa status Provinsinya dihentikan.