Pengadilan Terakhir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di awali +diawali)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 18:
4. Sementara awan yang hidup itu datang semakin mendekat, setiap mata memandang '''Raja Kehidupan''' itu. Tak ada lagi mahkota duri yang merusakkan kepalaNya yang kudus itu, tetapi sesuatu perhiasan kemuliaan terletak di atas keningNya yang suci. WajahNya memancarkan sinar terang yang menyilaukan melebihi sinar matahari di tengah hari. "Dan jubahNya dan pahaNya tertulis sesuatu nama, yaitu: '''Raja segala raja dan Tuan segala tuan.'''" ({{Alkitab|Wahyu 19:16}}).
 
5. Di hadapan hadiratNya "muka sekalian orang menjadi pucat pasi;" ketakutan keputusasaan kekal menimpa para penolak belas kasihan [[Allah]]." "Hati menjadi tawar dan lutut menjadi goyah!" "Mengapakah semua muka berubah menjadi pucat?" ({{Alkitab|Nahum 2:10; Yeremia 30:6}}).
 
6. '''Raja segala raja''' turun di atas awan, dibungkus di dalam api yang bernyala-nyala. Segala langit digulung bagaikan gulungan kertas, bumi bergetar di hadiratNya, dan setiap gunung dan pulau berpindah dari tempatnya. "[[Allah]] kita datang dan tidak akan berdiam diri, di hadapanNya api menjilat-jilat, di sekelilingnya bertiup badai yang dahsyat. Ia berseru kepada langit di atas, dan kepada bumi untuk mengadili umatNya." ({{Alkitab|Mazmur 50:3,4}})