Paganisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
en
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
{{redirect|Pagan||Pagan (disambiguasi)}}
{{distinguish|Pagani (disambiguation){{!}}Pagani}}
[[FileBerkas:Stonehenge Closeup.jpg|thumb|Beberapa [[megalit]] diyakini memiliki makna religius.]]
 
'''Paganisme''' adalah sebuah istilah yang pertama kali muncul di antara komunitas Kristen di Eropa bagian selatan selama [[Abad Kuno Akhir]] sebagai suatu deskriptor atas agama-agama selain agama mereka sendiri, atau [[agama Abrahamik]] terkait; yaitu [[Yudaisme]] dan [[Islam]].<ref>Augustine, Divers. Quaest. 83.</ref>
 
Terdapat banyak perdebatan keilmuan mengenai asal-usul istilah ''paganisme'', terutama karena tidak ada seorang pun sebelum abad ke-20 yang mengidentifikasi diri sebagai seorang pagan.<ref>Davies, Owen (2011). Paganism: A Very Short Introduction. New York: Oxford University Press. ISBN 9780191620010.</ref>
Baris 14:
 
== Nomenklatur dan etimologi ==
[[FileBerkas:Akropolis-detail.jpg|thumb|Rekonstruksi [[Parthenon]] di [[Akropolis Athena]], [[Yunani]].]]
 
=== Pagan ===
Baris 85:
 
Perkembangan dalam pemikiran keagamaan di [[Kekaisaran Romawi]] yang sangat luas terbentang selama [[Abad Kuno Akhir|Zaman Antikuitas Akhir]] perlu dibahas secara terpisah, karena hal ini merupakan konteks yang di dalamnya [[Gereja perdana|Kekristenan Awal]] sendiri berkembang sebagai salah satu dari kultus monoteistik, dan dalam periode ini juga konsep ''pagan'' berkembang. Karena timbul dari [[Yudaisme Bait Kedua]] (atau [[Yudaisme Helenistik]]), Kekristenan berada dalam persaingan dengan agama-agama lain yang menyokong monoteisme pagan, termasuk kultus [[Dionisos]],<ref>E. Kessler, ''Dionysian Monotheism in Nea Paphos, Cyprus''
"two monotheistic religions, Dionysian and Christian, existed contemporaneously in Nea Paphos during the 4th century C.E. [...] the particular iconography of Hermes and Dionysos in the panel of the Epiphany of Dionysos [...] represents the culmination of a {{sic|hide=y|reason=Kessler capitalized; verified with source.|Pagan}} iconographic tradition in which an infant divinity is seated on the lap of another divine figure; this {{sic|hide=y|Pagan}} motif was appropriated by early Christian artists and developed into the standardized icon of the Virgin and Child. Thus the mosaic helps to substantiate the existence of {{sic|hide=y|Pagan}} monotheism." [https://books.google.com/books?id=y1-hBAAAQBAJ&pg=PA91&lpg=PA91#v=onepage&q&f=false ]</ref> [[Neoplatonisme]], [[Mithras|Mithraisme]], [[Gnostisisme]], dan [[Maniisme|Manikeisme]].{{citation needed|date=April 2015}} Secara khusus Dionisos dianggap memperlihatkan paralel-paralel yang signifikan dengan Kristus, sehingga banyak akademisi menyimpulkan bahwa pembentukan kembali [[Yesus sebagai tokoh dalam sejarah|Yesus sang rabi pengelana]] ke dalam citra [[Logos (Kekristenan)|Kristus Logos]], sang juruselamat ilahi, secara langsung merefleksikan kultus Dionisos. Mereka menunjuk pada simbolisme anggur dan arti pentingnya dalam mitologi yang melingkupi Dionisos maupun Yesus Kristus.<ref>[[Pausanias (geograf)|Pausanias]], ''Description of Greece'' 6. 26. 1 – 2</ref><ref>[[Athenaeus]], ''Deipnosophistae'' 2. 34a</ref> Wick berpendapat bahwa penggunaan [[simbolisme keagamaan|simbolisme]] [[anggur (minuman)|anggur]] dalam [[Injil Yohanes]], termasuk peristiwa [[Perkawinan di Kana]] yang di dalamnya dikisahkan bahwa Yesus mengubah air menjadi anggur, dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa Yesus lebih unggul daripada Dionisos.<ref name="Wick 2004 179–198"/> Adegan dalam ''[[Bakkhai]]'' yang mengisahkan kemunculan Dionisos di hadapan Raja [[Pentheus]] karena tuduhan mengklaim keilahian diperbandingkan dengan adegan dalam Perjanjian Baru yang menceritakan Yesus diinterogasi oleh [[Pontius Pilatus]].<ref name="Wick 2004 179–198">{{cite journal |last=Wick |first=Peter |title=Jesus gegen Dionysos? Ein Beitrag zur Kontextualisierung des Johannesevangeliums |journal=Biblica |volume=85 |issue=2 |pages=179–198 |publisher=Pontifical Biblical Institute |location=Rome |year=2004 |url=http://www.bsw.org/?l=71851&a=Comm06.html |accessdate=2007-10-10 |ref=harv}}</ref><ref>[https://books.google.com/books?id=0fLPOx1B-AwC&pg=PA331&lpg=PA331&dq=%22dionysus+had+been+at+home+in+palestine+for+a+long+time%22&source=web&ots=GHsCkhiNP6&sig=qE6Sov5Xi_LB_zpRAQZreSAekTQ Studies in Early Christology], by [[Martin Hengel]], 2005, p.331 (ISBN 0567042804)</ref><ref name=Powell>Powell, Barry B., ''Classical Myth'' Second ed. With new translations of ancient texts by Herbert M. Howe. Upper Saddle River, New Jersey: Prentice-Hall, Inc., 1998.</ref>
 
==== Muhammad dan Islamisasi di Jazirah Arab ====
Baris 104:
{{anchor|Neopaganisme}}
{{Main article|Paganisme Modern}}
[[FileBerkas:Lady of Cornwall.jpg|thumb|Anak-anak berdiri bersama ''Lady of Cornwall'' dalam suatu upacara neopagan di Inggris.]]
[[FileBerkas:Paganavebury.jpg|thumb|Upacara neopagan perikatan di Avebury (Beltane 2005).]]
 
[[Paganisme Modern]], atau Neopaganisme, dapat meliputi [[rekonstruksionisme politeistik|agama-agama yang direkonstruksi]] seperti ''[[neopaganisme Italo-Romawi|Cultus Deorum Romanorum]]'', [[Agama di Yunani Kuno|politeisme Helenik]], [[neopaganisme Slavik]] (Rodnovery), [[Paganisme Rekonstruksionis Keltik|paganisme rekonstruksionis Keltik]], atau [[neopaganisme Jermanik]], serta tradisi-tradisi eklektik modern seperti [[Wicca]] dan banyak cabang-cabangnya, dan juga [[Diskordianisme]].
Baris 113:
Banyak dari "kebangunan" tersebut, Wicca dan [[Neo-Druidisme]] khususnya, berakar dalam [[Romantisisme]] abad ke-19 dan mempertahankan elemen-elemen yang terlihat dari [[okultisme]] atau [[teosofi]] yang umum pada saat itu, memisahkannya dari agama rakyat pedesaan (''{{lang|la|paganus}}'') yang bermakna historis. Sebagian besar kaum pagan modern, bagaimanapun, percaya pada karakter ilahi dunia alamiah dan paganisme seringkali dideskripsikan sebagai suatu "agama Bumi".<ref>{{cite web|url=http://www.bbc.co.uk/religion/0/20693321|title=Pagan beliefs: nature, druids and witches|work=BBC Religion & Ethics|accessdate=25 March 2015}}</ref>
 
[[FileBerkas:Amulet Thor's hammer (copy of find from Skåne) 2010-07-10.jpg|right|thumb|220px|Palu [[Mjolnir|Mjölnir]] merupakan salah satu simbol utama neopaganisme Jermanik.]]
 
Terdapat sejumlah penulis neopagan yang meneliti hubungan antara gerakan-gerakan kebangunan politeistik abad ke-20 dengan politeisme historis pada satu sisi dan tradisi-tradisi kontemporer agama rakyat pada sisi lain. [[Isaac Bonewits]] memperkenalkan sebuah terminologi untuk pembedaan itu.<ref name="Defs">[http://www.neopagan.net/PaganDefs.html "Defining Paganism: Paleo-, Meso-, and Neo-"](Version 2.5.1) 1979, 2007 c.e., Isaac Bonewits</ref>
Baris 122:
 
Prudence Jones dan Nigel Pennick dalam ''Suatu Sejarah Eropa Pagan'' (1995) karya mereka mengklasifikasikan agama-agama pagan berdasarkan ciri-ciri sebagai berikut:
* [[Politeisme]]: agama-agama pagan yang mengakui suatu pluralitas kodrat ilahi, yang mungkin atau mungkin tidak dianggap aspek-aspek dari suatu kesatuan yang mendasari (pembedaan [[Politeisme#Politeisme lunak vs politeisme keras|politeisme lunak dan keras]]).
* "[[agama bumi|Berbasis alam]]": agama-agama pagan yang memiliki suatu konsep keilahian [[Alam]], yang mereka anggap sebagai suatu manifestasi ilahi, bukan sebagai ciptaan yang "jatuh" sebagaimana terdapat dalam [[kosmologi dualistik]].
* "[[Dewi#Perempuan suci|Perempuan suci]]": agama-agama pagan yang mengakui "prinsip ilahi perempuan", diidentifikasi sebagai "[[gerakan Dewi|sang Dewi]]" (berbeda dengan [[dewi|dewi-dewi]] individual), di samping atau menggantikan prinsip ilahi laki-laki sebagaimana diungkapkan dalam [[Allah]] Abrahamik.<ref>Jones, Prudence; Pennick, Nigel (1995). ''A History of Pagan Europe''. Page 2. Routledge.</ref>
 
Pada zaman modern, "''Heathen''" dan "''Heathenry''" semakin banyak digunakan untuk menyebut cabang-cabang neopaganisme tersebut yang terilhami oleh agama-agama pra-Kristen dari bangsa Jermanik, Skandinavia, dan Anglo-Sachsen.<ref>{{cite web|url=http://www.bbc.co.uk/religion/religions/paganism/subdivisions/heathenry_1.shtml|title=Paganism: Heathenry|work=BBC – Religions|publisher=|accessdate=25 March 2015}}</ref>
Baris 138:
== Agama etnik bangsa Eropa pra-Kristen ==
{{further information|Kristenisasi}}
[[FileBerkas:Baba 010.jpg|thumb|Patung etnis [[Cuman]], abad ke-11, Ukraina.]]
 
{{Div col|cols=2}}