Polipropilen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
{{Chembox
| Verifiedfields = changed
Baris 34 ⟶ 33:
Plastik jenis ini memiliki sifat licin sehingga banyak jenis [[lem]] yang tidak bisa melekat pada permukaannya, dan untuk menggabungkan bahan ini sering dengan proses pengelasan. Pada [[tahun]] 2013 sudah dipasarkan sekitar 55 juta metrik ton [[plastik]] Polipropilen di pasar global.<ref name=ceresana>{{cite web|title = Market Study: Polypropylene (3rd edition) |publisher = Ceresana|url = http://www.ceresana.com/en/market-studies/plastics/polypropylene/}}</ref>
 
== Sejarah ==
Pada tahun 1951 polimerisasi propilen oleh Phillips Petroleum kimia J. Paul Hogan dan Robert L<ref>{{cite news|last1=Stinson|first1=Stephen|title=Discoverers of Polypropylene Share Prize|url=http://pubs.acs.org/doi/abs/10.1021/cen-v065n010.p030|work=Chemical & Engineering News|issue=Volume 65, Number 10|publisher=American Chemical Society|date=9 March 1987|ref=C&E News, 9 March 1987, 65(10), Page 30|page=30|doi=10.1021/cen-v065n010.p030}}</ref>, berikutnya Giulio Natta bersama dengan kimiawan Jerman Karl Rehn melakukan polimerisasi terhadap polimer Polipropilen pada Maret 1954<ref>{{cite book|url=http://books.google.com/?id=GjtJfmxvSWgC&pg=PA76|page=76|title=Polymer Pioneers: A Popular History of the Science and Technology of Large Molecules|author=Morris, Peter J. T. |publisher=Chemical Heritage Foundation|year=2005|isbn=0-941901-03-3}}</ref>, namun semua masih tahap rintisan sedangkan produksi komersial skala besar polipropilena isotaktik oleh perusahaan Italia Montecatini sejak 1957<ref>[http://www.newscientist.com/article/mg19426014.900-this-week-50-years-ago.html This week 50 years ago] in [[New Scientist]] 28 April 2007, p. 15</ref>. Propilen sindiotaktik juga pertama kali disintesis oleh Natta dan rekan-rekan kerjanya.
 
Polipropilen adalah plastik yang paling penting kedua dengan pendapatan diperkirakan akan melebihi US $ 145 miliar pada 2019. Penjualan bahan ini diperkirakan akan tumbuh pada tingkat 5,8% per tahun sampai dengan tahun 2021.<ref name=ceresana/>
 
== Sifat fisik dan kimia ==
Polipropilen memiliki banyak kemiripan dengan [[polietilen]], terutama dalam sifat [[listrik]], [[Mekanika|mekanik]] dan tahan terhadap [[panas]] pada waktu digunakan, sedangkan untuk ketahan terhadap kimia lebih rendah <ref name="guide">{{cite book |last1= Tripathi|first1=D. |title= Practical guide to polypropylene|date=2001 |publisher=RAPRA Technology |location=Shrewsbury |isbn=1859572820}}</ref>{{rp|19}}.
Sifat-sifat propilena sangat tergantung pada berat [[molekul]] dan distribusi berat molekul, [[Kristalisasi|kristalinitas]], jenis dan proporsi komonomer (jika digunakan) dan isotacticity
Baris 47 ⟶ 46:
) atau aplikasi lain yang memungkinkan penggunaan lipat dan tekuk dari sebuah aktifitas.<ref name="Maier">{{Cite book|last = Maier|first = Clive|last2 = Calafut|first2 = Teresa|title = Polypropylene: the definitive user's guide and databook|page = 14|publisher = William Andrew|year = 1998|url = http://books.google.com/?id=AWaSJd9Non8C&pg=PA14|isbn = 978-1-884207-58-7}}</ref>
 
[[fileBerkas:Isotactic polypropylene.svg|thumb|200px|left|isotaktik PP]]
 
== Titik leleh ==
Titik leleh PP terjadi pada suatu rentang tergantung bahan ataktik dan kristalinitasnya, sehingga titik lebur ditentukan dengan menentukan suhu tertinggi dari scanning [[grafik]] diferensial kalorimetri. Sindiotaktik PP dengan kristalinitas 30 % memiliki titik leleh 130 ° C ( 266 ° F ), PP dengan isotaktik sempurna memiliki titik leleh 171 ° C ( 340 ° F ), isotaktik PP [[komersial]] memiliki titik leleh yang berkisar 160-166 ° C ( 320-331 ° F ) {{convert|130|C|abbr=on}}.<ref name="Maier">{{Cite book|last = Maier|first = Clive|last2 = Calafut|first2 = Teresa|title = Polypropylene: the definitive user's guide and databook|page = 14|publisher = William Andrew|year = 1998|url = http://books.google.com/?id=AWaSJd9Non8C&pg=PA14|isbn = 978-1-884207-58-7}}</ref> sedangkan [[suhu]] dibawah 0 ° C , mengakibatkan PP menjadi rapuh <ref name=":0">{{cite book|last1= Kaiser|first1= Wolfgang|title= Kunststoffchemie für Ingenieure von der Synthese bis zur Anwendung|date=2011|publisher= Hanser|location=München|isbn= 978-3-446-43047-1|edition=3.}}</ref>{{rp|247}}
 
== Pengolahan ==
 
PP cocok untuk proses produsi pada mesin [[injection molding]], [[ekstrusi]], [[blow molding]], [[Thermoforming]], benang [[tenun]] untuk produksi [[kain]], bisa juga dibuat busa meskipun polipropilen memiliki energi permukaan yang rendah hal ini dapat diatasi dengan mencetak atau membentuk sesuai dengan kebutuhan.<ref name=ceresana>{{cite web|title = Market Study: Polypropylene (3rd edition) |publisher = Ceresana|url = http://www.ceresana.com/en/market-studies/plastics/polypropylene/}}</ref>.
[[FileBerkas:PolypropyleneItemsForLaboratoryUse.jpg|thumb|250px|right|Tabung ukur dan produk lainya diproduksi dengan bahan Polipropilen ( PP )]]
 
 
== EPP (expanded polypropylene) ==
Polipropilen (EPP/expanded polypropylene) sejak tahun 2001, polipropilen (EPP) mulai populer dalam aplikasi sebagai bahan struktural dari pesawat [[radio]] kontrol, berbeda dengan busa polistirena (EPS) busa yang terbentuk mudah menciut ketika terkena dapak tekanan dan beban. Busa polipropilen (EPP) mampu menyerap dampak [[Kinetika kimia|kinetik]] yang sangat baik dan tetap mempertahankan bentuk awalnya tanpak terkoyak selainitu dapat kembali kebentuk semula dengan cepat, EPP sangat kimia ''inert'' sehingga banyak jenis lem yang bisa dipergunakan <ref>{{cite journal|last=Sadighi|first=Mojtaba|author2=Salami, Sattar Jedari|title=An investigation on low-velocity impact response of elastomeric & crushable foams|journal=Central European Journal of Engineering|date=2012|volume=2|issue=4|pages=627–637|doi=10.2478/s13531-012-0026-0|bibcode=2012OEng....2..627S}}</ref> .
 
 
== Degradasi ==
Rantai polipropilen ( PP ) diketahui mengalami [[degradasi]] dikarenakan paparan panas dan [[sinar]] UV dari [[matahari]]. Atom karbon tersiernya berlubang karena mengalami oksidasi, dari sini kemudia terbentuk radikal bebas yang bereaksi lebih lanjut dengan [[oksigen]] yang diikuti dengan pemotongan rantai untuk menghasilkan [[aldehid]] dan asam [[Karboksil|karboksilat]]. Dalam aplikasi eksternal akan ditemukan retakan halus yang kemudian menjadi melebar dan bertambah parah seiring dengan waktu dan paparan radiasi yang terjadi. Oleh karenanya penambahan [[karbon]] dapat dipergunakan untuk mengurangi kerusakan yang ditimbulkan [[UV]], sementara anti oksidan bisa ditambahkan untuk mengurangi terjadinya degradasi [[polimer]] <ref>{{Cite journal
| last1 = Cacciari | first1 = I.
Baris 85 ⟶ 84:
 
{{Commons category|Polypropylene}}
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.pslc.ws/mactest/pp.htm Chain structure of Polypropylene]
* {{en}} [http://www.bpf.co.uk/plastipedia/polymers/pp.aspx Polypropylene on Plastipedia]
Baris 99 ⟶ 98:
[[Kategori:Plastik]]
[[Kategori:Kimia]]
[[Kategori: Manufaktur]]