Hipoksia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k {{rapikan}}
a
Baris 1:
{{rapikan}}
'''Hypoxia Symptom''' yaitu kondisi sindrom kekurangan [[oksigen]] pada jaringan tubuh yang terjadi akibat pengaruh perbedaan ketinggian. Pada kasus yang fatal dapat berakibat [[koma]], bahkan sampai dengan kematian. Namun, bila sudah beberapa waktu, tubuh akan segera dan berangsur-angsur kondisi tubuh normal kembali.
 
Baris 19 ⟶ 18:
<blockquote>Kc = [HbO2] / [Hb][O2]</blockquote>
 
Pada ketinggian 3 km, [[tekanan parsial]] gas oksigen sekitar 0,14 [[atm]];, sedangkan pada permukaan laut tekanan parsial gas oksigen sebesar 0,2 atm.
 
=== kesetimbangan akan bergeser ke kiri ===
 
Berdasarkan [[azas Le-Chatelier]], dengan berkurangnya gas oksigen berati kesetimbangan akan bergeser ke kiri, dan berakibat kadar HbO2 di dalam [[darah]] menurun. Akibat yang ditimbulkan dari keadaan tersebut, suplai oksigen ke seluruh jaringan akan berkurang. Hal inilah yang mengakibatkan terjadinya rasa mual dan pusing, serta perasaan tidak nyaman pada tubuh.
 
Kondisi tersebut akan mengakibatkan tubuh berusaha beradaptasi dengan memproduksi hemoglobin sebanyak-banyaknya. Dengan meningkatnya konsentrasi hemoglobin akan menggeser kembali kesetimbangan ke kanan dan HbO2 akan meningkat kembali seperti semula. Penyesuaian ini berlangsung kurang lebih 2-3 minggu.
 
Dari penelitian, diketahui bahwa kadar hemoglobin rata-rata penduduk yang bertempat tinggal di dataran tinggi akan memiliki hemoglobin lebih tinggi daripada penduduk yang bertempat tinggal di dataran rendah.