Elektroforesis dua dimensi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: minor cosmetic change
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
'''Elektroforesis dua dimensi''' ('''2-DE''' atau '''elektroforesis 2-D''') adalah suatu teknik analisis [[protein]] dengan melakukan pemisahan protein menggunakan dua dimensi.<ref name="satu">{{en}}{{cite book|last= Thierry Rabilloud|first=|authorlink=|coauthors=|title= Proteome Research: Two-Dimensional Gel Electrophoresis and Identification Methods (Principles and Practice)|year= 1999|publisher= Springer|location=|id= ISBN 978-3-540-65792-7}}</ref> Teknik ini sering digunakan untuk studi [[proteomika]] (analisis molekular terhadap keseluruhan protein yang dihasilkan dari [[ekspresi gen]] dalam sel), deteksi marker penyakit, penelitian kanker dan obat, pemeriksaan kemurnian, dan juga purifikasi (pemurnian) protein skala mikro.<ref name="dua">{{en}}{{cite book|last= Andrew J. Link|first=|authorlink=|coauthors=|title= 2-D Proteome Analysis Protocols (Methods in Molecular Biology)|year= 1999|publisher= Humana Press|location=|id= ISBN 978-0-89603-524-9}}</ref> Hal ini dikarenakan, elektroforesis 2-D mampu memisahkan hingga ribuan protein secara bersamaan.<ref name="tiga">[http://cores.montana.edu/uploads/Proteomics%20Core/AmershamManual.pdf 2-D Electrophoresis using immobilized pH gradients: Principles and Methods]</ref>
 
== Prinsip dasar ==
[[Berkas:2D_electrophoresis.png|thumb|right|300px|Skema pemisahakan menggunakan elektroforesis 2-D]]
Dalam elektroforesis 2-D, dimensi pertama dalam pemisahan protein dilakukan berdasarkan [[titik isoelektrik]] protein tersebut. Sedangkan, pada dimensi kedua, protein akan dipisahkan berdasarkan berat molekulernya. Pemisahan protein dengan teknik ini dilakukan dalam kondisi terdenaturasi.<ref name="satu" />
 
Pada dimensi pertama, protein yang akan dianalisis dilarutkan dalam urea untuk memutuskan [[ikatan hidrogen]] pada protein (agen pendenaturasi). [[Urea]] umum digunakan karena senyawa ini tidak mengubah dalam muatan protein sehingga pemisahan protein dapat dilakukan berdasarkan muatannya. Dengan menggunakan [[medan listrik]], protein dipisahkan melalui [[gel]] yang memiliki gradien [[pH]]. Protein akan bergerak hingga berhenti pada titik (pH) dimana muatan protein tersebut netral (titik isoelektriknya).<ref name="satu" />
 
Setelah melalui dimensi pertama, protein dipisahkan kembali melalui dimensi kedua. Biasanya tahap ini dilakukan dengan gel poliakrilamida dan sodium dodesil sulfat (SDS). SDS akan membuat seluruh protein bermuatan negatif sehingga pemisahan bisa dilakukan hanya berdasarkan bobot molekulernya.<ref name="satu" />
 
Teknik elektroforesis 2-D yang sering digunakan adalah: untuk dimensi pertama dapat menggunakan elektroforesis pemfokusan isoelektrik (''isoelectric focusing'', IEF) dan ''nonequilibrium pH gradient electrophoresis'' (NEPHGE). Sedangkan untuk dimensi kedua, biasanya digunakan ''elektroforesis gel poliakrilamida SDS'' (SDS-PAGE).<ref name="satu" />