Musik Arab: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: sistim → sistem, removed uncategorised tag using AWB
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
{{noref}}
 
[[ImageBerkas:Maler der Geschichte von Bayâd und Riyâd 002.jpg|thumb|right|240px|thumb|| Permainan Gambus dalam Musik Arab]]
 
'''Musik Arab''' atau ''Musik Al Arabia'' ([[Bahasa Arab]]: الموسيقى العربية /''al-mūsīqā al-‘Arabīyah'') adalah [[musik]] dari [[Arab Saudi]], termasuk beberapa genre and gaya musik dari Arab klasik hingga musik pop arab dan musik keagamaan.
 
== Dasar Musik Arab ==
Baris 25:
=== Masa Pra-Islam ===
 
Musik Al Arabia berakar dari pembacaan puisi pada Masa Pra Islam yang disebut sebagai ''Masa Jahiliyah''. Informasi mengenai hal ini sangat sedikit, namun dipercaya pada masa Abad V hingga VII. Pembacaan puisi pada masa itu disebut ''shu`ara' al-Jahiliyah'' (شعراء الجاهلية) atau "Puisi Jahiliah", yang merupakan pembacaan puisi dengan suara tinggi dan irama tertentu.
 
Musik pada waktu itu mempunyai peranan penting dalam ''Mistik'', ''Sihir'', dan ''Jin'' (mahluk halus). Alat musik seperti [[Rebana]], [[Gambus]], dan [[Rebab]]. Ciptaan musik pada waktu itu adalah sangat sederhana, yaitu ''membaca tangga nada Arab'' yang disebut ''Maqam''.
 
=== Permulaan Sebelum Masa Islam ===
''Maqam Al Arabia'' atau melodi pada tangga nada (moda) yang dipakai dalam Musik Al Arbia Tradisional, ini adalah melodi yang dikembangkan pada sebagai frase, modulasi atau improvisasi.
 
''Al-Kindi'' (801–873) adalah salah seorang ahli Musik Al Arabia. Sedangkan ''Abu al-Faraj al-Isfahani'' (897–967) menulis ''Kitab al-Aghani'' sebagai encyclopedia kumpulan puisi dan lagu yang terdiri atas 20 jilid. ''Al-Farabi'' (872-950) menulis tentang ''Musik Islamiah'' dengan judul ''Kitab al-Musiqi al-Kabir'' (Buku Besar Musik). Hingga kini sistem melodi Al Arabia ciptaannya masih dipakai. ''Al-Ghazali'' (1059–1111) menulis tentang asas-asas ''Musik Persia''.
 
=== Masa Awal Islam ===
 
[[Arabic maqam]] adalah [[moda(musik)]] yang dipakai dalam Musik Arab tradisional. Kata ''maqam'' berarti jenis melodi yang disusun pada tangga nada Arab.
 
==== Al Andalusia ====
Baris 44:
==== Pengaruh Musik Arab Terhadap Musik Dunia ====
Diperkirakan, bahwa berbagai alat musik klasik yang ada di Eropa berasal dari Arab. Misalnya [[Lute]] berasal dari [[Gambus]], [[Biola]] dari [[Rebab]], [[Gitar]] dari ''Qitara'', dsb.
 
Musik ''troubador'' di Perancis mempunyai kesamaan dengan yang ada di Arab.
 
Misal lain, ''do, re, mi, fa, sol, la, si'' juga ada kesamaan dengan sistem Arab: ''Durr-i-Mufassal'' - ''dal, ra, mim, fa, sad, lam''.
 
=== Abad XVI ===
Baris 58:
Dahulu perbudakan meluas ke seluruh dunia. Pada masa ''Kerajaan Romawi'' perbudakan telah berlangsung dari budak Afrika ke Pasar Wilayah Arab. Budak kulit hitam dari [[Zanzibar]] teramsuk yang terbaik dalam hal kualitas bernyanyi dan tarian.
 
Dalam buku ''Epistle on Singing Girls'' yang ditulis oleh ''Mu'tazilite'' dalam ''Al-Jahiz'' pada Abad IX mengatakan bahwa para budak penyanyi dapat menghasilkan uang berlimpah. Penulis mengatakan bahwa ''Budak Wanita Abyssinian'' dalam lelang berharga 120,000 dinar lebih daripada budak biasa. Suatu Festival Abad VIII menyebutkan ada 50 budak-wanita bernyanyi dengan [[Gambus]] sebagai latar dari Penyanyi Jamilia. Tahun 1893, kelompok ''Little Egypt'' dari [[Suriah]] membuat sensasi pada ''Pasar Malam di Chicago'' (Amerika Serikat).
 
=== Pemain Musik Wanita ===
[[ImageBerkas:Aleppomusic.jpg|thumb|200px|right|Musisi di Aleppo (kota kedua setelah Damaskus, Suriah), Abad XVIII, Musisi Pria memainkan Rebana, Gambus, Suling, dan Penyanyi]]
 
Pemain musik wanita. Mereka umumnya memainkan alat musik [[Gambus]],
''kanun'' ([[zither]], dan ''ney'' ([[suling]]). Pada tahun 1800, berbagai alat musik militer Turki telah masuk sebagai alat musik orkes di Eropa ''piccolo'', ''cymbal'', dan ''tambur''.
 
Pemain musik wanita hingga 9 SM tidak ada. Mereka umumnya sebagai pasangan dalam ''Catur'', pembacaan ''puisi cinta'', dalam ''minum anggur''. Setelah serangan di Mesir, Napoleon melaporkan tentang Kebudayaan Penguasa Ottoman. ''Villoteau'' mengungkapkan bahwa tabu kalau pria menyanyi di hadapan pendengar wanita, sehingga harus penyanyi wanita juga.
 
Sejak dahulu biasanya musik Arab diajarkan secara turun temurun, namun setelah tahun 1800 baru ada notasi musik Arab.
Baris 73:
 
=== Awal Formasi Sekuler ===
[[ImageBerkas:Aleppo-Music0Band.jpg|thumb|right|220px|Musisi di ''Aleppo'' (kota kedua setelah Damaskus, Suriah), 1915.]]
 
Pada Abad XX, Mesir adalah negara pertama yang memiliki perkembangan kemerdekaan, setelah lebih dari 2000 tahun di bawah penjajahan negara lain. [[Musik Turki]], terkenal selama [[Kerajaan Ottoman]], kemudian diganti dengan musik nasional. [[Kairo]] menjadi pusat perkembangan musik baru.
 
Salah seorang penyanyi wanita yang sekuler adalah [[Umm Kulthum]], kemudian diikuti oleh penyanyi Lebanon bernama [[Fairuz]]. Keduanya menjadi terkenal selama Abad XX dan merupakan penyanyi legendaris dari Musik Arab.
 
=== Pengaruh Musik Barat ===
Sekitar tahun 1950 hingga 1970, Musik Arab mulai nuansa barat seperti halnya dengan ''Abdel Halim Hafez''. Setelah tahun 1970 beberapa penyanyi merupakan perintis ''Musik Pop Al Arabia'', umumnya dengan gaya barat namun dengan alat musik dan syair arab. Sehingga terjadi campuran antara Barat dan Timur.
 
Setelah tahun 1990 muncul beberapa artis dengan gaya campuran Barat dan Timur seperti ''Amr Diab, Najwa Karam, Samira Said, Hisham Abbas, Angham, Asalah Nasri, Kadhem Al Saher, Mostafa Amar, Nawal Al Zoghbi, Ehab Tawfik, Mohamed Fouad, Diana Haddad, Mohamed Mounir, Elissa, Latifa, Cheb Khaled, George Wassouf, Hakim''. Mungkin nama-nama ini masih asing bagi kita.
 
Tahun 1996, ''Amr Diab'' - dengan lagu ''Habibi ya Nour El Ain'', merupakan sukses besar di Timur Tengah bahkan di dunia bagi orang arab.
 
==== Franco Al Arabia ====
 
Bentuk Musik Barat bertemu Musik Timur, adalah sama dengan Musik Pop Al Arabia. Ini merupakan campuran antara musik barat dengan musik timur yang dikenal dengan istilah ''Musik Pop Al Arabia'' seperti yang dinyanyikan oleh ''Dalida'' dari [[Mesir]], ''Sammy Clarke'' dari [[Lebanon]], ''Aldo'' dari [[Australia]]. Meskipun ''Pranco Al Arabia'' adalah istilah untuk musik campuran Musik Barat dan Musik Timur Tengah, namun ini sebenarnya suatu genre Musik Al Arabia dengan Italia, Musik Al Arabia dengan Perancis, tentu saja termasuk Musik Al Arabia dengan gaya dan syair berbahasa Ingris/Amerika.
 
==== R&B, reggae, dan hip hop Al Arabia ====
 
Musik Al Arabia juga mengalami perkembangan [[Rhythm and Blues|R&B]], [[Reggae]] and [[Hip Hop]] pada waktu akhir-akhir ini. Pada umumnya dalam bentuk [[rapper]] dengan gaya musik tradisional ''Musik Pop Al Arabia'' seperti penyanyi ''Ishtar'' dalam ''Habibi Sawah'';. Juga penyanyi [[Maroko]] bernama ''Elam Jay'' terhadap musik genre ''Gnawa'' yang bercampur dengan [[R&B]] dalam judul ''Gna witone Styla''. Variasi lain adalah ''Musik Gnawa'' dimainkan dengan gaya ''Musik [[Maroko]]'' yang diperkenalkan oleh ''Darga''. Juga Gaya ''Casablanca'', mengolah campuran ''Musik Gnawa'' dengan [[Reggae]]. Seperti diketahui bahwa artis [[Reggae]] seperti ''TootArd'' dinyanyikan pada waktu ''Suriah'' menduduki ''Dataran Tinggi Golan'' dan ''Walaa Sbeit'' dari ''Israel''. Pada ''Revolusi Tunisia'', lagu ''Revolusi Hijau'' yang dinyanyikan oleh artis Palestina adalah yang sangat terkenal oleh ''Mahmoud Jrere'' )kelompok rap.
''Shadia Mansour'' penyanyi Palestina keturunan Inggris, dikenal sebagai ''Penyanyi Rap Hip Hop Al Arabia''. Umumnya masalah tentang Palestina.
 
Sedangkan ''Darine'' dangan gaya ''R&B'' dan pukulan irama reggae. Hal ini membuat kritikan dan reaksi kemersial.ada juga untuk Mohammed Assaf, besar penyanyi Pop Palestinienne
 
==== Elektronika Al Arabia ====
''Musik Dansa Elektronika'' adalah genre lain yang menjadi poluler, yang dipengaruhi oleh Musik Amerika Serikat, Musik Eropa, Musik Australia, maupun Musik Barat lainnya. Terkadang lagu genre Musik Elektronika Al Arabia mengabungkan alat musik elektronik dengan alat musik tradisional Timur Tengah. Artis seperti ''Richii'' dalam lagu ''Ana Lubnaneyoun''. Perkembangan Musik Elektronika Al Arabia sangat dekat dengan kehidupan ''Klab Malam''.
 
==== Jazz Al Arabia ====
 
Jazz yang melanda dunia, juga masuk di Timur Tengah, dan muncul istilah ''Jazz Al Arabia''. Awalnya alat musik Saxophon diperkenalkan oleh musisi ''Samir Suroor'', tentunya dengan gaya ''oriental''. Permainan Saxophone ini terlihat pada lagu-lagu ''Abdel Halim Hafez'', dan juga pada ''Kadim Al Sahir'' dan ''Rida Al Abdallah''. Hal ini terlihat jelas pada ''Rahbani'' Bersaudara. Juga pada ''Fairuz'' yang diciptakan oleh anaknya bernama ''Ziad Rahbani'', yang juga sebagai perintis ''jazz oriental'', terlhat dalam penampilan ''Rima Khcheich'', ''Salma El Mosfi'', ''Latifa''. Banyak karya musisi ''Mohamed Mounir'' yang keluar pada tahun 1977.
 
Jazz Al Arabia juga berpengaruh pada musik jazz pada Avad XX, yaitu:
* Gaya Moda dari ''Anouar Brahem'' dan ''Rabih Abou Khalil''
* Gabungan suara elektronika dari ''Dhafer Youssef''
Baris 114:
==== Musik Rock Al Arabia ====
 
Tahun 1950 ''Musik Rock'' melanda dunia, termasuk pada ''Musik Al Arabia''. Hal ini terlihat pada kelomok ''Musik Rock Al Arabia'' yang mencamplurkan dengan Musik Heavy Metal, Musik Alternatif Rock, berdasarkan nuansa Al Arabia.
 
Musik Rock Al Arabia menjadi perhatian kelompok musik di Timur Tengah seperti ''JadaL'' dan ''Akher Zapheer'' dari [[Jordania]], ''Mashrou' Leila'' dan ''Meen'' dari [[Lebanon]], ''Massar Egbari'', ''Sahara rock band'', ''Wyvern'' dan ''Cartoon Killerz'' dari [[Mesir]], ''Khalas'' dan ''Chaos band'' dari [[Palestine]] dan ''Acrassicauda'' dari [[Irak]]. Band ''Hoba Hoba Spirit'' dari [[Maroko]] juga terkenal di wilayah ''Maghrebi''. Sedangkan ''Rachid Taha'' dari [[Aljazaiusr]] memainkan campuran ''Musik Rock'' dan ''Musik Rai''.
 
== Alat Musik Arab Tradisional ==
Baris 130:
Qanum adalah alat musik dawai seperti kecapi atau zither yang berasal dari Harpa Mesir, dan dimainkan sejak Abad X, kemudian dibawa ke Eropa pada Abad XII. Arti ''Qanun'' sebenarnya adalah ''Hukum''.
 
Bentuk Qanun adalah seperti trapesium dengan papan suara yang datar untuk 81 dawai, di mana dibagi 3 kelompok akord. Cara memainkan adalah dengan meletakkan diatas pangkuan atau meja, dibunyikan dengan petikan jari di mana terdapat 4 plektrum dipasang pada ujung 4 jari (bukan jempol) setiap tangan, dawai ditumpu oleh penunjang (''brigde'') pada kulit domba atau ikan yang menutupi sebagian qanun yang segi empat (jadi suara dibuat dengan resonansi kulit domba/ikan tersebut). Pemain juga akan membuat ''Maqam'' baru dengan tangannya, termasuk untuk modulasi.
 
Pemain maestro qanun adalah: Muhammad El 'Aqqad ([[Mesir]]), Abraham Salman ([[Iraq]]).
Baris 149:
 
=== Buzuq (Mandolin Arab) ===
Kata ''buzuq'' berasal dari [[Turki]], pada masa prajurit [[Ottoman]], yang berarti ''kepala terbakar''. Awalnya alat musik ini dibuat dari sepotong kayu tunggal yang dipotong dan digerus, namun sekarang sudah berupa beberapa lapis kayu untuk membentukny, dan juga putaran dawai sudah dengan mekanik seperti gitar.
 
Alat musik ini mempunyai papan jari yang panjang dan dawai logam, dimainkan dengan petikan plektrum tanduk, sekarang dari palstik. Dawai logam memberi suara yang nyaring, baiasnya dimainkan secara tunggal dan tidak dalam kelompok pemusik Arab (band), dan biasa dijumpai di [[Suriah]], [[Lebanon]], [[Palestina]], dan [[Yordania]], terutma dalam hubungan dengan Musik [[Gypsy]].