Pertempuran Alarcos: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Me iwan (bicara | kontrib)
k clean up template Link GA
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 2:
[[Berkas:Ciudad Real, Spain location.png|thumb|right|Lokasi pertempuran Alarcos.]]
{{Campaignbox Reconquista}}
'''Pertempuran Alarcos''' ([[18 Juli]] [[1195]]), adalah pertempuran antara persekutuan antara [[Muwahidun]] (''Almohad'') pimpinan Khalifah [[Yaqub Al-Mansur|Abu Yusuf Ya'qub Al-Mansur]] dengan beberapa [[kavaleri]] [[Kastilia]] pimpinan [[Pedro Fernández de Castro]] melawan Raja Kastilia [[Alfonso VIII dari Kastilia|Alfonso VIII]]. Perang ini terjadi di dekat [[Alarcos]] (Al-Arak dalam [[Bahasa Arab]]), di batas selatan Kerajaan Kastilia kala itu. Dalam pertempuran ini pasukan Yaqub Al-Mansur berhasil mengalahkan Alfonso, dan tentara Kastilia berhasil dihancurkan. Menurut berbagai sumber korban di pihak Kastilia mencapai 250.000 orang, termasuk para kesatria, bangsawan dan uskup, sehingga pertempuran ini disebut '''Bencana Alarcos''' oleh pihak Kastilia dan '''Pertempuran Darah''' oleh pihak Muwahidun.
 
Kekalahan dalam pertempuran ini menyebabkan ketidakstabilan di [[Kerajaan Kastilia]]. Kastil-kastil di dekat Alarcos semuanya menyerah atau dikosongkan: [[Malagón]], [[Benavente]], [[Calatrava]], [[Caracuel]] dan [[Torre de Guadalferza]], dan jalan ke ibukota Kastilia [[Toledo]] terbuka lebar. Untungnya bagi pihak Kristen Kastilia, Abu Yusuf kembali ke [[Sevilla]] untuk memperbaiki kerugian yang ia derita dalam pertempuran ini; dan disana ia digelari Al-Mansur Billah ("yang menang karena Allah"). Dalam dua tahun berikutnya, pasukan Al-Mansur mengalahkan Kastilia di [[Extremadura]], lembah [[Tagus]], [[La Mancha]], dan bahkan di sekitar Toledo sendiri; lalu mereka bergerak ke [[Montánchez]], [[Trujillo]], [[Plasencia]], [[Talavera]], [[Escalona]] and [[Maqueda]]. Beberapa dari ekspedisi-ekspedisi ini dipimpin oleh Pedro Fernández de Castro, kesatria Kastilia yang .berseteru dengan Alfonso VIII. Lebih buruk lagi, diplomasi Muwahidun berhasil membentuk persekutuan dengan Raja [[Alfonso IX dari León]] (yang marah karena Kastilia tidak menunggunya sebelum pertempuran Alarcos), dan membujuk [[Navarra]] untuk netral dalam peperangan ini.