Cenderawasih mati-kawat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 17:
'''Cenderawasih mati-kawat''' ([[nama ilmiah]]: ''Seleucidis melanoleucus'') adalah [[Burung-burung Cenderawasih|burung Cenderawasih]] berukuran sedang, dengan panjang sekitar 33cm, dari genus tunggal ''Seleucidis''. Burung jantan dewasa mempunyai bulu berwarna hitam mengilap, pada bagian sisi perutnya dihiasi bulu-bulu berwarna kuning dan duabelas kawat berwarna hitam. Burung ini berparuh panjang lancip berwarna hitam dengan iris mata berwarna merah. Burung betina berwarna coklat, berukuran lebih kecil dari burung jantan dan tanpa dihiasi bulu-bulu berwarna kuning ataupun keduabelas kawat di sisi perutnya.
 
Cenderawasih mati-kawat ditemukan di hutan dataran rendah pada [[pulau Irian]]. Seperti kebanyakan spesies burung lainnya di suku [[Paradisaeidae]], Cenderawasih Mati-kawat adalah [[poligami]] spesies. Burung jantan memikat pasangan dengan menggunakan keduabelas kawat pada ritual tariannya. Setelah kopulasi, burung jantan meninggalkan betina dan mulai mencari pasangan yang lain. Burung betina menetaskan dan mengasuh anak burung sendiri. Pakan burung Cenderawasih Mati-kawat terdiri dari buah-buahan dan aneka [[serangga]].
 
Spesies ini mempunyai daerah sebaran yang luas dan sering ditemukan di habitatnya. Cenderawasih Mati-kawat dievaluasikan sebagai Beresiko Rendah di dalam [[IUCN Red List]] dan didaftarkan dalam [[CITES]] Appendix II.