Logam transisi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 26:
 
=== Bilangan oksidasi ===
Salah satu ciri logam transisi adalah di mana unsur-unsur tersebut mempunyai lebih dari satu bilangan oksidasi. Contohnya, pada senyawa vanadium diketahui mempunyai bilangan oksidasi mulai -1 pada V(CO)<sub>6</sub><sup>-</sup> hingga +5 pada VO<sub>4</sub><sub>3-</sub>.
Bilangan oksidasi maksimum pada logam transisi baris pertama sama dengan jumlah elektron valensi seperti [[titanium]] (+4) dan [[mangan]] (+7) namun berkurang pada unsur-unsur selanjutnya. Pada baris kedua dan ketiga ada [[ruthenium]] dan [[osmium]] dengan bilangan oksidasi +8. Pada senyawa seperti [Mn0<sub>4</sub>]<sup>-</sup> dan OsO<sub>4</sub>, unsur logam transisi memperoleh oktet yang stabil dengan membentuk empat [[ikatan kovalen]].
Bilangan oksidasi terendah ada pada senyawa Cr(CO)<sub>6</sub> (bilangan oksidasi nol) dan Fe(CO)<sub>4</sub><sup>2-</sup> (bilangan oksidasi -2) di mana aturan 18 elektron dipatuhi. Senyawa tersebut juga merupakan kovalen.