Koefisien perpindahan panas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
'''Koefisien pindah panas''' digunakan dalam perhitungan [[pindah panas]] [[konveksi]] atau [[perubahan fase]] antara cair dan padat. Koefisien pindah panas banyak dimanfaatkan dalam ilmu [[termodinamika]] dan [[mekanika]] serta [[teknik kimia]].
 
:<math>h = \frac{\Delta Q}{A \cdot \Delta T \cdot }</math>
Baris 8:
:<math>\Delta T</math> = perbedaan temperatur antara permukaan padat dengan luas permukaan kontak dengan fluida, K
 
Dari persamaan di atas, koefisien pindah panas adalah koefisien proporsionalitas antara [[fluks panas]], ''Q/(A delta t)'', dan perbedaan [[temperatur]], <math>\Delta T</math>, yang menjadi penggerak utama perpindahan panas.
 
Satuan [[SI]] dari koefisien pindah panas adalah watt per meter persegi-kelvin , W/(m<sup>2</sup>K). Koefisien pindah panas berkebalikan dengan [[insulasi termal]].
 
Terdapat beberapa metode untuk mengkalkulasi koefisien pindah panas dalam berbagai jenis kondisi pindah panas yang berbeda, fluida yang berlainan, jenis aliran, dan dalam kondisi [[termohidraulik]]. Perhitungan koefisien pindah panas dapat diperkirakan dengan hanya membagi [[konduktivitas termal]] dari fluida dengan satuan panjang, namun untuk perhitungan yang lebih akurat seringkali digunakan [[bilangan Nusselt]], yaitu [[satuan tak berdimensi]] yang menunjukkan rasio pindah panas [[konveksi|konvektif]] dan [[konduksi|konduktif]] normal terhadap bidang batas.
 
== Korelasi Dittus-Boelter (konveksi paksa, ''forced convection'') ==
Korelasi yang khusus namun sederhana dan biasa digunakan pada berbagai aplikasi adalah korelasi pindah panas Dittus-Boelter untuk fluida dalam aliran turbulen. Korelasi ini dapat digunakan ketika konveksi adalah satu-satunya cara dalam memindahkan panas, tidak ada perubahan fase, dan tidak ada radiasi yang signifikan. Koreksi dari perhitungan ini ±15%.
 
Untuk aliran fluida pada [[pipa]] melingkar yang lurus dengan bilangan Reynolds antara 10000 dan 120000, ketika [[bilangan Prandtl]] di anara 0.7 dan 120, untuk titik yang jaraknya lebih dari sepuluh kali diameter pipa dan ketika permukaan pipa halus secara hidraulik, koefisien pindah panas antara fluida dan permukaan pipa dapat diekspresikan sebagai:
 
:<math>h={{k_w}\over{D_H}}Nu</math>
Baris 24:
:<math>D_H</math> = <math>D_i</math> = [[diameter hidraulik]]
:''Nu'' = [[bilangan Nusselt]]
bilangan Nusselt dapat dicari dengan:
:<math> Nu = {0.023} \cdot Re^{0.8} \cdot Pr^{n}</math> &nbsp; (korelasi Dittus-Boelter)
di mana:
:''Pr'' = [[bilangan Prandtl]]
:''Re'' = [[bilangan Reynolds]]
Baris 41:
:''P'' = tekanan air, MPa
 
perhatikan bahwa ini adalah rumus empiris yang khusus pada satuan tertentu yang diberikan pada rumus.
 
== Koefisien pindah panas pada dinding pipa ==
Pada kasus pindah panas pada pipa yang melingkar, fluks panas bergantung pada diameter dalam dan diameter luar dari pipa, atau tebalnya. Namun jika tebal pipa sangat tipis jika dibandingkan dengan diameter dalamnya, maka perhitungannya:
 
:<math>h_{wall} = {k \over x}</math>
 
di maka k adalah konduktivitas termal dari material dinding dan x adalah ketebalan dinding. Penggunaan asumsi ini bukan berarti mengasumsikan bahwa ketebalan dinding diabaikan, namun diasumsikan bahwa perpindahan panas adalah linier pada satu garis, tidak tersebar dari satu titik di pusat pipa ke segala arah penampang melintang pipa.
 
Jika asumsi di atas tidak berlaku, maka koefisien pindah panas dapat dihitung dengan menggunakan:
 
:<math>h_{wall} = {2k \over {d_i\ln(d_o/d_i)}}</math>
 
di mana ''d''<sub>i</sub> adalah diameter dalam dan ''d''<sub>o</sub> adalah diameter luar.
 
== Koefisien pindah panas gabungan ==
Untuk dua atau lebih proses pindah panas yang bekerja secara paralel, koefisien pindah panas ditambahkan:
 
:<math>h = h_1 + h_2 + \dots</math>
 
Untuk dua atau lebih proses pindah panas yang bekerja secara berantai pada garis lurus, koefisien pindah panas ditambahkan secara invers:
 
:<math>{1\over h} = {1\over h_1} + {1\over h_2} + \dots</math>
 
Misalnya, katakan ada sebuah pipa dengan fluida yang mengalir di dalamnya. Laju pindah panas antara fluida di bagian dalam pipa dengan permukaan luar pia adalah
 
:<math>Q=\left( {1\over{{1 \over h}+{t \over k}}} \right) \cdot A \cdot \Delta T</math>
Baris 77:
 
== Aplikasi koefisien pindah panas ==
Koefisien pindah panas banyak digunakan dalam perhitungan dan permodelan proses [[pengeringan]]<ref>Sri Rahayoe, Budi Rahardjo, dan Rr. Siti Kusumandari. Koefisien Perpindahan Panas Konveksi Pada Pengeringan Daun Sambiloto Menggunakan Pengering Hampa, sebuah prosiding dalam dalam Gelar Teknologi dan Seminar Nasional Teknik Pertanian 2008 di Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Yogyakarta 18-19 November 2008, [http://repository.ipb.ac.id Repository IPB], diunduh 19 Juli 2010</ref>, [[pengolahan makanan]] (misalnya [[penggorengan]]<ref>Siswantoro, Budi Rahardjo, Nursigit Bintoro, dan Pudji Hastuti. Model Matematik Transfer Panas Pada Penggorengan Menggunakan Pasir, sebuah prosiding dalam Gelar Teknologi dan Seminar Nasional Teknik Pertanian 2008 di Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Yogyakarta 18-19 November 2008. [http://repository.ipb.ac.id Repository IPB ], diunduh 19 Juli 2010</ref>, pemasakan dengan manipulasi tekanan (''puffing'')<ref>S. Mariyah,, S. Rahayu, dan B. Rahardjo. Perpindahan Panas dan Massa pada Proses Pemasakan Kacang Mete Dengan Manipulasi Tekanan, sebuah prosiding dalam Gelar Teknologi dan Seminar Nasional Teknik Pertanian 2008 di Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Yogyakarta 18-19 November 2008. [http://repository.ipb.ac.id Repository IPB], diunduh 19 Juli 2010</ref>, dsb), hingga permodelan suhu udara di dalam bangunan (misalnya [[rumah tanaman]] atau ''greenhouse'')<ref>H. Suhardiyanto. Permodelan Suhu Udara di Dalam Rumah Tanaman. [http://repository.ipb.ac.id Repository IPB], diunduh 19 Juli 2010</ref>.
 
== Referensi ==