Dong Zhuo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 37:
Pada tahun 190, Dong Zhuo memberhentikan kaisar muda dan digantikan oleh [[Kaisar Xian]] yang merupakan boneka Dong Zhuo. Ia juga membuat dirinya perdana menteri dan mulai saat itu, ia mulai menunjukan ketiraniannya. Ia diberi dispensasi khusus untuk membawa pedangnya ke pengadilan (hal tersebut sebenarnya dilarang, dan dispensasi ini tidak diberikan oleh pejabat negeri Han sejak [[Xiao He]]). Dispensasi juga memperbolehkannya untuk memasuki pengadilan tanpa melepas sepatunya. [[Sanguozhi|Sejarah 3 Negara]] mencatat insiden ketika Dong Zhuo memimpin pasukannya ke [[Yangcheng]] (阳城) dan menyuruh mereka untuk memenggal semua penduduk laki-laki. Prajurit-prajurit merampok kota dan membawa perempuan, sapi dan semua benda berharga, mengklaim telah menaklukan pasukan pemberontak. Dong Zhuo juga tidur dengan pembantu istana dan bahkan permaisuri.
 
=== Pindah ke Chang'an ===
Pada tahun yang sama, semua pemimpin perang di Tiongkok membentuk [[Kampanye melawan Dong Zhuo|sebuah koalisi anti Dong Zhuo]] dipimpin oleh Yuan Shu, Cao Cao, Liu Bei, Sun Jian menyerang Luo Yang. Dong Zhuo lalu memindahkan ibukota ke barat, yaitu di kota [[Chang'an]]. Sebelum melakukannya, ia menggali makam kaisar sebelumnya dan harta di dalamnya dicuri. Dong Zhuo lalu membakar istana.
 
Setelah pindah ke Chang'an, Dong Zhuo mengangkat adiknya, [[Dong Min]] menjadi jendral, dan semua sanaknya menjadi pejabat negara. Ia juga membangun sebuah istana di daerah [[Mei]], 260 ''[[li]]'' dari Chang'an. Di istana, penyiksaan diberlakukan terhadap pemberontak yang ditangkap. Terhadap lawannya, Dong Zhuo juga memberikan hukuman yang kejam. Dalam 2 tahun, jumlah orang yang dituduh bersalah dan dieksekusi mencapai seribu.
Dong Zhuo juga memerintahkan agar patung perunggu dan bel dilelehkan untuk dijadikan koin. Koin tersebut membanjiri pasar, sehingga timbul [[inflasi]] dan mata uang tersebut menjadi tidak berharga.
 
Baris 48:
 
Ketika Dong Zhuo sedang marah, ia akan melempar [[halbred]] terhadap Lü Bu. Dengan gesit Lü Bu selalu dapat menghindari lemparannya. Lu Bu diam-diam tidak senang dengan ayah adopsinya. Selain itu, ketika dipercaya untuk menjaga kediaman Dong Zhuo, Lü Bu menjalin cinta dengan salah satu selir Dong Zhuo. Ia takut hal ini diketahui ayahnya.
Pada tahun 192, setelah dipanaskan oleh Menteri Dalam Negeri [[Wang Yun]], Lü Bu akhirnya memutuskan untuk membunuh Dong Zhuo. Ia membawa selusin pasukan tepercaya dan bertemu Dong Zhuo di pintu istana. Saat Lu Bu naik dan menikam Dong Zhuo, Dong Zhuo berteriak, dan Lü Bu berkata, "Ini adalah perintah Kerajaan".
Mayat Dong Zhuo ditinggalkan di jalan. Pejabat Negara yang menjaga mayatnya menyalakan sumbu di pusar Dong Zhuo. Saudara Dong Zhuo juga dieksekusi, termasuk Dong Min.
Setelah kematiannya, orang yang setia pada Dong Zhuo, seperti [[Fan Chou]], [[Li Ru]], [[Li Jue]] dan lainnya melarikan diri. Mendengar permintaan kasasi mereka, Wang Yun, yang telah mengambil alih pemerintahan, berkata, "Semua orang harus dimaafkan, yang ada disini adalah pengecualian". Marah, mereka menyatakan perang terhadap Wang Yun. Wang Yun dapat menggagalkan mereka hanya dengan menyuruh Tentara Kerajaan dan Lü Bu. Setelah mengalami kekalahan, orang yang setia pada Dong Zhuo memilih untuk mengubah taktiknya.
Dalam suatu pertarungan, Fan Chou dan Li Jue mengalihkan perhatian Lü Bu, dan yang lainnya akan mengambil alih istana. Rencana ini berjalan dengan baik. Lü Bu akhirnya melarikan diri setelah istana dimasuki.
Tahta segera dikuasai oleh orang yang setia kepada Dong Zhuo. Namun, mereka saling berebut kekuasaan. Segera, seluruh Tiongkok berada dalam kekacauan.
 
==Dong Zhuo di Kisah Tiga Negara ==
Roman [[Kisah Tiga Negara]] karya [[Luo Guanzhong]], adalah kejadian yang ada sebelum dan selama [[Zaman Tiga Negara]]. Karena dalam kehidupan asli Dong Zhuo sangat kejam dan jahat, novel menitikberatkan kekejamannya. Namun, 2 peristiwa tidak nyata dalam sejarah.
===Dong Zhuo dan 3 Bersaudara===
Dong Zhuo muncul pertama kali di Bagian 1. Dikirim untuk menghancurkan [[Pemberontakan Serban Kuning]], Dong Zhuo dikalahkan oleh pemimpin pemberontak, [[Zhang Jiao]] dan pertarungan itu menjadi kekalahan yang memalukan.
3 saudara yang bersumpah, [[Liu Bei]], [[Guan Yu]] dan [[Zhang Fei]], mengetahui hal ini. Lalu mereka memimpin pasukannya untuk menolong Dong Zhuo. Serban Kuning berhasil dikalahkan dan harus mundur.
Setelah kembali ke kemah, Dong Zhuo bertanya kepada 3 bersaudara jabatan apa yang dikuasainya. Mereka mengatakan bahwa mereka tidak menguasai apa-apa. Dong Zhuo lalu mengacuhkan mereka. Hal ini membuat [[Zhang Fei]] sangat marah dan mengambil pedang untuk membunuh Dong Zhuo. Namun, ia dihentikan oleh 2 kakaknya. Nyawa Dong Zhuo diampuni dan 3 bersaudara tersebut pergi.
 
===Dong Zhuo dan Diao Chan===
[[Berkas:Dong Zhuo and Diao Chan TV Serial.jpg|thumb|240px|left|Dong Zhuo dan selirnya, [[Diao Chan]] dalam serial televisi ''[[Sanguozhi|Romance of the Three Kingdoms]] episode ke 84'']]
Cerita paling populer tentang Dong Zhuo adalah cinta segitiga antara Dong Zhuo, [[Lü Bu]] dan [[Diao Chan]]. Setelah Dong Zhuo memindahkan ibukota ke Chang'an, Menteri Dalam Negeri [[Wang Yun]] mulai menyusun rencana untuk membunuh Dong Zhuo dengan menggunakan [[Diao Chan]].
Setelah mengundang Lü Bu, Wang Yun meminta Diao Chan untuk memberi arak kepada Lü Bu. Lü Bu langsung dijerat cinta. Karena ini, Wang Yun menjanjikan akan menikahkan Diao Chan dengan Lü Bu.
 
Beberapa hari kemudian, Wang Yun mengadakan pesta untuk Dong Zhuo. Seperti Lü Bu, Dong Zhuo tidak bisa memindahkan matanya dari Diao Chan, yang juga telah menunjukan kemampuannya dalam menari dan menyanyi. Dong Zhuo lalu membawanya pulang dan menjadikannya selir.
Saat Lü Bu mendengar tentang hal ini pagi harinya, dia menuju ke tempat tidur Dong Zhuo dan mengintip di jendela. Dia melihat Diao Chan duduk dan mengurus rambutnya saat Dong Zhuo sedang tidur. Menyadari kehadiran Lü Bu, Diao Chan lalu menggunakan ekspresi sedih dan berpura-pura menghilangkan air mata di matanya dengan sapu tangan.
Kejadian yang sama terjadi 1 bulan kemudian, namun kali ini Dong Zhuo terbangun dan melihat Lü Bu memandang Diao Chan. Lü Bu lalu dilempar keluar dan dilarang masuk ke rumahnya.
Lalu 1 hari kemudian, saat Dong Zhuo mengobrol dengan Kaisar Xian, Lü Bu diam-diam memasuki kediaman ayahnya dan bertemu Diao Chan di Paviliun Fengyi (凤仪亭). Menangis, Diao Chan meminta Lü Bu untuk menolongnya dari Dong Zhuo. Lalu ia menaruh tombak halberdnya, dan Lü Bu memeluk Diao Chan dan membuatnya merasa nyaman dengan kata-kata.
[[Berkas:Dong Zhuo Before Death TV Serial.jpg|thumb|210px|Dong Zhuo melihat kematiannya sudah dekat saat [[Lü Bu]] muncul dengan halberdnya dalam episode ke 84 serial televisi ''[[Sanguozhi|Romance of the Three Kingdoms]]'']]
Setelah itu, Dong Zhuo kembali dan melihat mereka di paviliun. Lü Bu terkejut dan melarikan diri. Dong Zhuo mengambil halbred dan mengejarnya. Karena terlalu lambat, Dong Zhuo tidak dapat menangkapnya. Ia lalu melempar tombak halbred tersebut terhadap Lü Bu, namun Lu Bu menangkisnya dan melarikan diri.
Setelah insiden ini, hubungan Lü Bu dengan Dong Zhuo menjadi tidak menyenangkan. Ketidakmenyenangkan ini dimanfaatkan oleh Wang Yun, yang menyarankan agar Lü Bu membunuh Dong Zhuo. Lü Bu berhasil diyakinkan oleh Wang Yun.
Wang Yun dan Lu Bu lalu mengirim [[Li Su]] untuk menjemput Dong Zhuo dari istananya di daerah [[Mei]] (郿) dengan sandiwara bahwa kaisar ingin menyerahkan tahtanya kepada Dong Zhuo. Dong Zhuo yang sangat senang dan datang ke istana. Saat karavan Dong Zhuo sudah di dekat istana, tentara yang setia pada Wang Yun mengepung karavannya dan menikam Dong Zhuo dengan tombak.
Wang Yun dan Lu Bu lalu mengirim [[Li Su]] untuk menjemput Dong Zhuo dari istananya di daerah [[Mei]] (郿) dengan sandiwara bahwa kaisar ingin menyerahkan tahtanya kepada Dong Zhuo. Dong Zhuo yang sangat senang dan datang ke istana. Saat karavan Dong Zhuo sudah di dekat istana, tentara yang setia pada Wang Yun mengepung karavannya dan menikam Dong Zhuo dengan tombak.
Hanya melukai lengannya karena ia menggunakan baju baja, Dong Zhuo lalu keluar untuk mencari Lü Bu. Namun Lü Bu menikam kerongkongannya dengan tombak halbrednya, mengatakan , "Saya memiliki titah kerajaan untuk membunuh pemberontak!"
 
==Referensi Modern==
[[Berkas:Dong Zhuo.jpg|right|200px|thumb|Gambar Dong Zhuo dalam permainan ''[[Dynasty Warriors 5]]''.]]
Dong Zhuo adalah karakter yang dapat dimainkan dalam permainan ''[[Dynasty Warriors]]''. Ia digambarkan sebagai penguasa yang mengambil alih kekuasaan Han, dan dikalahkan dalam hampir seluruh alur cerita karakter yang dapat dimainkan. Bahkan, dalam ''Dynasty Warriors 5'', meskipun bermain sebagai Dong Zhuo, setelah memenangkan permainan, cerita akhirnya menunjukan pembunuhan terhadapnya akan terjadi. Dalam pertarungan, Dong Zhuo menggunakan senjata yang mungkin adalah senjata [[Dao (pedang)|dao]], disebut ''the "Horror,"'' dan memiliki kegemaran untuk memanggil musuhnya dengan kata "serangga," "orang hina," dan "serangga yang harus diremas". Ia mempercayai perwira-perwiranya, seperti [[Hua Xiong]] dan [[Lü Bu]], dan tidak akan maju ke pertempuran kecuali dia hanya memiliki sedikit pilihan. Tujuan utamanya adalah memperoleh "surga," ketika ia dikelilingi oleh kekayaan, selir, dan kebebasan untuk membunuh dan menghancurkan semua yang melawannya.
Karakter Toutaku Chuuei dalam seri pendek [[anime]] ''[[Ikki Tousen]]'' secara kasar berdasarkan dari karakter Dong Zhuo.
 
==Referensi==
* {{cite book|author=Chen Shou|title=San Guo Zhi|publisher=Yue Lu Shu She|year=2002|id=ISBN 7-80665-198-5}}
* {{cite book|author=Luo Guanzhong|title=San Guo Yan Yi|publisher=Yue Lu Shu She|year=1986|id=ISBN 7-80520-013-0}}
* {{cite book|author=Lo Kuan-chung; tr. C.H. Brewitt-Taylor|title=Romance of the Three Kingdoms|publisher=Tuttle Publishing|year=2002|id=ISBN 0-8048-3467-9}}
==Lihat pula==
* [[Dinasti Han]]
* [[Kisah Tiga Negara]]
* [[Kampanye melawan Dong Zhuo]]
{{Tokoh Kisah Tiga Negara}}