Anggada: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 13 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q3166589
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 18:
== Petualangan mencari Sita ==
 
Saat [[Sugriwa]] mengerahkan ksatria [[wanara]] pilihan untuk mencari Dewi [[Sita]], Anggada turut serta bersama para ksatria wanara lainnya seperti [[Hanoman]], [[Jembawan]], [[Nila (Ramayana)|Nila]], Dwiwida, Gandamadana, dan lain-lain. Mereka menjelajahi wilayah [[India]] Selatan, sampai tiba di sebuah gua, kediaman arsitek [[Mayasura]]. Setelah menjelajahi gua, Anggada dan para wanara bertemu dengan Swayampraba. Atas bantuannya, Anggada dan para wanara tiba di sebuah pantai. Di pantai tersebut, para wanara bertemu dengan [[Sempati]]. Kemudian Anggada menuturkan maksud perjalanannya dan ia meminta bantuan Sempati. Atas petunjuk Sempati, para wanara tahu bahwa [[Sita]] masih hidup dan sedang ditawan di [[Alengka]] oleh Raja [[Rahwana]].
 
== Perang di Alengka ==
 
Sebelum peperangan di [[Alengka]] meletus, [[Rama]] mengutus Anggada agar memberi kabar kepada [[Rahwana]] untuk segera menyerahkan Dewi [[Sita]]. Setelah mendengar pesan Rama yang panjang lebar, Anggada mohon pamit lalu pergi ke tempat Rahwana. Di hadapan [[Rahwana]], Anggada memperingati agar Sita segera dikembalikan jika tidak ingin peperangan meletus. Rahwana yang keras kepala, tidak menghiraukan peringatan Anggada namun mencoba mengerahkan pasukannya untuk menangkap wanara tersebut. dengan sigap, Anggada melompat ke udara sehingga ia lolos. Setelah itu, ia merobohkan menara istana. Dengan sekali lompatan, ia terbang kembali ke tempat Rama.
 
Saat pertempuran pertama berlangsung, Anggada bertemu dengan [[Indrajit]], putera Rahwana. Dua prajurit tersebut bertempur dengan jurus-jurus yang mengagumkan. Para [[wanara]] bersorak-sorak kegirangan karena kagum dengan ketangguhan Anggada, sebab panah-panah yang dilepaskan [[Indrajit]] tidak membuat Anggada gentar. Namun kemudian Indrajit mengalihkan serangannya kepada [[Rama]]. Pertempuran pada hari itu pun diakhiri sebab Rama tak berkutik. Setelah Rama pulih kembali, para wanara melanjutkan penyerangannya. Pada pertempuran kedua, Anggada bertemu dengan Bajradamstra. Setelah pertarungan sengit terjadi dalam waktu yang lama, Bajradamstra gugur di tangan Anggada.
 
Ketika peperangan di [[Alengka]] usai, Anggada dan para [[wanara]] lainnya diundang ke [[Ayodhya]] untuk menerima penghargaan atas jasa-jasa mereka karena telah menolong [[Rama]] menyelamatkan [[Sita]].