2 Raja-raja 24: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 18:
:''Dalam zamannya majulah berperang Nebukadnezar, raja Babel, lalu Yoyakim menjadi takluk kepadanya tiga tahun lamanya; tetapi kemudian Yoyakim berbalik dan memberontak terhadap dia.''<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 24:1}}</ref>
Nebukadnezar, raja perkasa dari kerajaan Babel-Baru, memerintah dari 605-562 SM. Pada tahun 605 ia menyerbu Palestina dan membawa kembali ke Babel beberapa tawanan dari Yerusalem. Ini memulaikan 70 tahun pembuangan Yehuda yang dinubuatkan Yeremia ({{Alkitab|Yeremia 25:11-12}}). [[Yeremia]], [[Yehezkiel]], dan [[Daniel]] bernubuat pada masa Nebukadnezar. Kebinasaan dan penawanan Yehuda oleh Nebukadnezar terjadi dalam tiga tahap.
# Pada tahun 605 SM, Raja Yoyakim ditaklukkan; bersama dengan harta yang tersimpan di Bait Suci dan pegawai-pegawai istana (termasuk [[Daniel]] dan ketiga sahabatnya, {{Alkitab|Daniel 1:1-7}}), raja dibelenggu dan dibawa ke Babel ({{Alkitab|2 Raja-raja 24:1-7}}; {{Alkitab|2 Tawarikh 36:6-7}}).
# Tahun 597 SM, Yerusalem diserbu kembali, dan kini raja Yoyakhin, sisa harta dari Bait Suci dan 10.000 orang diangkut ke Babel ({{Alkitab|2 Raja-raja 24:14-16}}), dan di antara mereka terdapat nabi [[Yehezkiel]].
# Tahun 586 SM, tentara Babel menyerbu Yerusalem untuk terakhir kalinya; kali ini mereka menghancurkan kota dan Bait Suci. Raja Zedekia dan semua rakyatnya, terkecuali beberapa orang yang sangat miskin, diangkut ke Babel ({{Alkitab|2 Raja-raja 25:1-12}}; {{Alkitab|Yeremia 52:29}}).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
 
Baris 32:
Referensi silang: {{Alkitab|2 Tawarikh 36:8}}<br>
Menurut catatan [[Kitab 2 Tawarikh]], Yoyakim mendapat perlakuan buruk dari [[Nebukadnezar]], raja [[Babel]] yang "membelenggunya dengan rantai tembaga untuk membawanya ke Babel,"<ref>{{Alkitab|2 Tawarikh 36:6}}</ref> dan mati tanpa disebutkan kotanya (dalam wilayah Kerajaan Babel). Nabi [[Yeremia]] menyampaikan nubuat dari Tuhan bahwa "orang tidak akan meratapi dia: Aduhai abangku! Aduhai kakakku! Orang tidak akan menangisi dia: Aduhai tuan! Aduhai Seri Paduka! Ia akan dikubur secara penguburan keledai, diseret dan dilemparkan ke luar pintu-pintu gerbang Yerusalem."<ref>{{Alkitab|Yeremia 22:18,19}}</ref> menyiratkan bahwa Yoyakim rupanya mati dalam perjalanan dan dilemparkan di tepi jalan, seperti seekor keledai yang biasanya dipakai mengangkut beban di jalanan dan jika mati, dicampakkan begitu saja di tepi jalan. Hal ini dikuatkan oleh nubuat yang lain yang disampaikan oleh [[Yeremia]]:
:''Sebab itu beginilah firman TUHAN tentang Yoyakim, raja Yehuda: Ia tidak akan mempunyai keturunan yang akan duduk di atas takhta Daud, dan mayatnya akan tercampak, sehingga kena panas di waktu siang dan kena dingin di waktu malam.''<ref>{{Alkitab|Yeremia 36:30}}</ref>
 
== Ayat 7 ==