Perjaka Terakhir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 31:
Sigi dan gengnya terpaksa melawan geng Piratez di jalanan. Sigi terkejar oleh beberapa anggota lawannya hingga ke sebuah mall dimana Ramya sedang mengurusi murid salsanya. Sigi dan Ramya dikejar bersama, untung Ramya membawa mercon yang membuat perhatian, anggota geng Piratez itupun kabur. Ramyalah yang ingin diperkenalkan oleh Mama Sigi dan tantenya, tetapi Sigi terlihat kurang berminat. Di tempat Gery, ia geram karena operasi penyelundupan heroin yang bermodus mengantar durian, berhasil diciduk oleh polisi. Ia menduga ada yang melaporkan operasinya. Sigi dimarahi oleh Om Torro karena ia berusaha mengubah imej gengnya. Kemudian ada serangan yang membuat Om Torro terluka. Sigi didesak terus menerus oleh Mamanya, membuat Sigi menyuruh anak buahnya yang kembar, Bona dan Boni, untuk memaksa Ramya agar menikah dengan Sigi. Akhirnya setelah terjadi pemaksaan, Sigi dan Ramyapun menikah. Namun Sigi tentu tidak benar-benar menyukai Ramya sehingga malam pertamapun tidak berjalan mulus. Setelah menolong Ramya dari gengnya sendiri, Sigi terkena marah Ramya yang kaget setelah mengetahui profesi Sigi. Sementara Sigi, menawarkan Ramya untuk membantu mengubah imej geng Sigi.
 
Ramyapun membuat ''soundtrack'' yang nantinya akan diputar setiap akan menagih hutang. Lalu, Ramya dan Sigi ditimpa masalah karena Mama Sigi ingin cepat-cepat mempunyai cucu. Setelah memutar memori, Sigi akhirnya tahu bahwa Ramya adalah cowok yang selama ini ia idamkan sejak sekolah dasar. Merekapun akhirnya berhubungan intim. Setelah pertemuan dengan Om Torro, Sigi menemukan rumah Bona dan Boni diobrak-abrik dan mama mereka diculik. Om Torror datang dan mengatakan bahwa Gerylah pelakunya. Sigi segera mendatangi geng Piratez. Geng Piratez yang masih ingin bergulat dengan geng Mawar Hitam, menawarkan pertandingan sepak bola dengan menggunakan Durian sebagai bolanya. Pertandinganpun terjadi, tetapi polisi datang dan pertandinganpun bubar. Setelah kabur, dijalan Rama dan Sigi mendapat berita bahwa mama Sigi juga diculik. Mereka, bersama Bona dan Boni mengintip rumah Gery. Gery menggunakan mobilnya dan berjalan keluar, keempat orang yang mengintipinya segera mengikuti. Gery memasuki sebuah bandar udara yang sudah reot. Sigi mengikutinya duluan, dan melihat Gery dan Torro ternyata bekerja sama. Merekalah yang menculik mama Sigi dan mengompori agar geng Mawar Hitam perlahan-lahan habis karena ditaklukan geng Piratez. Torro juga sebal dengan tingkah Sigi yang terlalu halus. Gery dan Torropun bersulang disana, namun Torro mengeluarkan pisau dan menusuk Gery.
 
Sigi mengungkap dirinya. Ia kemudian diancam dengan pistol oleh Torro. Ditempat lain, Ramya kabur ke dalam untuk menghindari serangan Geng Piratez yang berhasil melumpuhkan Bona dan Boni. Sigi, menghindari Torro, juga berhasil menmupas anggota geng Piratez yang tersisa. Iapun bertemu Ramya dimana pistol Torro yang dibuang, berhasil ditemukan olehnya. Sigi mengambil pistol itu dan menembak Torro. Polisi datang dan menggerebek semuanya. Sepuluh tahun kemudian, sepertinya mereka dipenjara dan sudah terbebas. Di jalan, Sigi dan Ramya bertemu kembali setelah berpisah. Merekapun bereuni dan berjanji bersama akan menghindari dunia hitam dan membangun awal yang baru.