Buddha: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adhi Kurniawan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 8:
Istilah ini, yang berasal dari bahasa Sanskerta: "Budh" yang bermakna ''untuk mengetahui''), adalah gelar kepada individu yang menyadari potensi penuh mereka untuk memajukan diri dan yang berkembang kesadarannya. Dalam penggunaan kontemporer, ia sering digunakan untuk merujuk [[Siddharta Gautama]], guru agama dan pendiri [[Agama Buddha]] (dianggap "Buddha bagi waktu ini"). Dalam penggunaan lain, ia merupakan tarikan dan contoh bagi ''manusia'' yang '''telah sadar'''.
 
Penganut Buddha tidak menganggap Siddharta Gautama sebagai sang hyang Buddha pertama atau terakhir. Secara teknis, Buddha, seseorang yang menemukan Dharma atau [[Dhamma]] (yang bermaksud: Kebenaran; perkara yang sebenarnya, akal budi, kesulitan keadaan manusia, dan jalan benar kepada kebebasan melalui [[Bodhi|Kesadaran]], datang selepas [[karma]] yang bagus (tujuan) dikekalkan seimbang dan semua tindakan buruk tidak mahir ditinggalkan. Pencapaian [[nirwana]] (nibbana) di antara ketiga jenis Buddha adalah serupa, tetapi Samma-Sambuddha menekankan lebih kepada kualitas dan usaha dibandingkan dengan dua lainnya. Tiga jenis golongan Buddha adalah:
* ''Samma-Sambuddha'' yang mendapat Kesadaran penuh tanpa guru, hanya dengan usaha sendiri
* ''Pacceka-Buddha'' atau ''Pratyeka-Buddha'' yang menyerupai Samma-Sambuddha, tetapi senantiasa diam dan menyimpan pencapaian Dharma pada diri sendiri.
Baris 35:
# ''Surameraya majjapamadatthana veramani sikkhapadang samadiyami'', yang artinya saya bertekat akan melatih diri untuk menghindari mengonsumsi segala zat yang dapat menyebabkan hilangnya kesadaran.
 
== Referensi ==
{{reflist}}