Model kepemimpinan dalam Perjanjian Baru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 3:
 
=== Kepemimpinan yang otoriter ===
Kepemimpinan yang otoriter adalah kepemimpinan yang dinampakkan oleh Raja dan penguasa yang ada pada saat itu.<ref name=" Hakh ">{{id}} Samuel Hakh. '' Kepemimpinan: Suatu Tinjauan dari Sudut Pandang Pernjanjian Baru ''. 2004 .Makasar:INTIM.</ref> Tipe pemimpin ini memegang kuasa secara mutlak, bersikap sebagai penguasa atas anggota kelompok yang dipimpinnya. Kepemimpinan ini dapat dijumpai pada raja-raja yang bernama Herodes yang memerintah di Palestina (lihat {{Ayat|Matius|2|16|18}}; {{Ayat|Matius|14|1|12}}).
 
=== Kepemimpinan Ideologis ===
Kepemimpinan Ideologis adalah kepemimpinan yang dengan idealitasnya seseorang akan mengikutinya.<ref name=" Hakh "/> Karakter dari pemimpin ini adalah tidak memiliki kepribadian yang mengesankan dan cara kerja yang sistematis. Para ahli [[Taurat]] dan orang [[Farisi]] dapat dimasukan ke dalam tipe pemimpin ini. Mereka mampu mempengaruhi orang Yahudi untuk berpegang teguh kepada ajaran mereka.
 
=== Kepemimpinan Eksemplaris ===
Baris 12:
=== Kepemimpinan sebagai hamba ===
Kepemimpinan sebagai hamba yang melayani adalah kepemimpinan yang didasari atas sikap kerendahan hati untuk melayani. Pada model ini kedudukan yang diberikan dipahami sebagai sarana yang melaluinya melayani kepentingan orang banyak. Model kepempimpinan ini sangat nampak diwujudkan oleh [[Yesus]] [[Kristus]] dan juga sangat diharapkan ada pada murid-murid Yesus.
 
=== Kepemimpinan sebagai gembala ===