Ikatan tiga-pusat dua-elektron: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 9 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q907613
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 3:
[[Berkas:Diborane-2D.png|thumb|right|Diborana. Dua atom pusat hidrogen secara bersamaan berikatan dengan dua atom boron dalam ikatan 3c-2e.]]
 
Ikatan sejenis ini banyak terlihat pada senyawa [[boron]], seperti [[diborana]], B<sub>2</sub>H<sub>6</sub>; monomer senyawa ini, BH<sub>3</sub>, tidak stabil karena atom boron dikelilingi oleh enam [[elektron valensi]], sehingga untuk membentuk oktet, ia berbagi elektron dengan ikatan B-H atom boron lainnya, membentuk ikatan 3-pusat-2-elektron B-H-B. Pada borana, terdapat dua ikatan berjenis ini: dua atom H menjembatani dua atom B dengan sisa dua atom H merupakan ikatan B-H yang biasa. Pola ikatan ini juga dapat dilihat pada [[trimetilaluminium]] ([[aluminium|Al]]([[metil|CH<sub>3</sub>]])<sub>3</sub>), di mana atom karbon dari [[gugus metil]] menjembatani. Jenis ikatan ini juga muncul pada senyawa karbon, yang kadang-kadang dirujuk sebagai ''hiperkonjugasi'';.
 
Penataan ulang karbokatium terjadi selama keadaan transisi ikatan tiga pusat. Karena struktur ikatan tiga pusat memiliki energi yang hampir sama dengan karbokatium, umumnya hampir tidak ada energi aktivasi yang dibutuhkan sehingga penataan ulang ini dapat terjadi dengan laju yang sangat cepat.
 
Apa yang disebut sebagai karbokation non-klasik memiliki ikatan tiga-pusat dua-elektron. Contohnya adalah kation [[norbonil]].