Ovulasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[FileBerkas:MenstrualCycle2 en.svg|thumb|right|350px|Ovulasi terjadi pada saat ditengah [[siklus menstruasi]]. setelah [[fase folikel]]. Fase ini dipengaruhi oleh hormon [[luteinizing hormone]] (LH) dan [[follicle-stimulating hormone]] (FSH)]]
[[FileBerkas:Hormones estradiol, progesterone, LH and FSH during menstrual cycle.png|thumb|Pada diagram dapat dilihat adanya perubahan hormonal pada saat ovulasi]]
 
Ovulasi merupakan proses yang terjadi di dalam siklus menstruasi wanita<ref name ="Adashi">{{en}}E. Y. Adashi. 2000. Ovulation: evolving scientific and clinical concepts. New York (US) : Springer.</ref>. Pada proses ini folikel yang matang akan pecah dan mengeluarkan sel telur ke tuba falopi untuk dibuahi<ref name ="Adashi"/>. Pada tahapan ini lapisan rahim telah menebal untuk mempersiapkan sel telur yang telah dibuahi<ref name ="Adashi"/>. Jika pembuahan tidak terjadi, lapisan rahim serta darah akan diruntuhkan<ref name ="Adashi"/>. Ovulasi dimulai pada masa pubertas dan terus berlangsung secara bulanan pada tahun-tahun usia subur. Ovulasi terhenti pada waktu kehamilan<ref name ="Adashi"/>.
 
== Siklus ==
 
=== Fase Folikel ===
Proses pematangan [[folikel]] pada [[ovarium]], terjadi pada awal siklus [[menstruasi]]<ref name="John">{{en}} John Billings. 2000. The Ovulation Method: Natural Family Planning. Los Angeles (US): WOOMB International.</ref>. Jika ovulasi berhasil, [[ovum]] di pandu oleh sel [[corona radiata]] dan sel [[cumulus oohorous granulosa]]<ref name="John"/>.
 
=== Fase Ovulasi ===
 
Pada fase ini [[kurva]] dari [[konsentrasi]] estrogen akan menyebabkan naiknya [[ekspresi]] dari [[hormon luteinizing]] (LH) dan [[hormon penstimulasi folikel]] (FSH)<ref name="John"/>. Fase ini terjadi selama 24 hingga 36 jam<ref name="John"/>. oocyte pada fase ini akan di lepaskan dari [[ovarium]] melalui [[oviduct]]<ref name="John"/>.
Baris 17:
Setelah oosit menyelesaikan fase [[meiosis]], sel tersebut akan menghasilkan dua sel, yaitu yang lebih besar oosit sekunder yang berisi semua bahan [[sitoplasma]], dan yang lebih kecil tidak aktif pertama tubuh kutub<ref name="John"/>. Pada tahapan meiosis II akan mengikuti secara bersamaan namun akan ditahan pada fase [[metaphase]] dan akan jadi masih tinggal sampai [[fertilisasi]]<ref name="John"/>. Gelendong aparatus kedua divisi meiosis muncul pada saat ovulasi<ref name="John"/>. Jika tidak ada pembuahan terjadi, oosit akan merosot antara 12 hingga 24 jam setelah ovulasi<ref name="John"/>.
 
=== Fase Luteal ===
 
Folikel pada fase ini merupakan fase akhir dari hidupnya<ref name="John"/>. Tanpa oosit, lipatan folikel masuk ke dalam dirinya sendiri kemudian bertransformasi menjadi [[korpus luteum]] yang merupakan sebuah cluster steroidogenic sel-sel yang memproduksi [[estrogen]] dan [[progesteron]]<ref name="John"/>. Hormon ini menyebabkan [[kelenjar endometrium]] memulai produksi [[endometrium proliferatif]] dan kemudian melakukan sekresi endometrium, situs pertumbuhan [[embrio]] jika implantasi terjadi<ref name="John"/>.
 
Tindakan progesteron meningkatkan [[suhu tubuh basal]] menjadi seperempat untuk 2,4 derajat [[Celsius]] (satu perdua untuk satu derajat [[Fahrenheit]])<ref name="John"/>. Korpus luteum terus melakukan tindakan paracrine ini untuk sisa dari siklus menstruasi untuk mempertahankan endometrium sebelum disintegrasi ke jaringan parut selama mestruasi<ref name="John"/>.
 
== Referensi ==
{{reflist}}