Osiris: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: minor cosmetic change
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 19:
Osiris pertama kali disebut pada masa [[Dinasti kelima Mesir]], meskipun sangat mungkin ia telah dipuja lebih awal;<ref>Griffiths, John Gwyn (1980). ''The Origins of Osiris and His Cult''. Brill. p. 44</ref> julukan '''Khenti-Amentiu''' berasal sedikitnya dari masa dinasti pertama, juga sebagai gelar [[firaun]]. Kebanyakan data mengenai mitos Osiris berasal dari [[Naskah Piramida]] yang berasal dari kurun akhir dinasti ke-5. Kemudian pada masa kerajaan baru kisahnya disebutkan dalam dokumen [[Prasasti Shabka]] dan ''Persaingan Horus dan Seth'', dan pada zaman yang sangat kemudian, kisahnya dikisahkan secara naratif oleh pujangga Yunani, termasuk [[Plutarch]]<ref>"Isis and Osiris", [[Plutarch]], translated by Frank Cole Babbitt, 1936, vol. 5 [[Loeb Classical Library]]. [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Plutarch/Moralia/Isis_and_Osiris*/home.html Penelope.uchicago.edu]</ref> dan [[Diodorus Siculus]].<ref>"The Historical Library of Diodorus Siculus", vol. 1, translated by G. Booth, 1814. [http://books.google.com/books?id=agd-eLVNRMMC&printsec=titlepage Google Books]</ref>
 
Osiris bukan hanya hakim yang pengasih dan pengampun di alam baka, tetapi juga sebagai agen alam baka yang memberikan kehidupan di dunia nyata, termasuk tumbuhnya tunas tanaman dan banjir tahunan [[sungai Nil]] yang memberikan kesuburan dan kehidupan kepada Mesir. Ia digambarkan sebagai ''"Tuan yang penuh cinta''",<ref>"The Gods of the Egyptians", E. A. Wallis Budge, p. 259, Dover 1969, org. pub. 1904, ISBN 0-486-22056-7</ref> ''" Ia yang senantiasa terlihat muda belia''"<ref name="oxford"/> dan ''"Tuan yang diam"''.<ref>"The Burden of Egypt", J. A. Wilson, p. 302, [[University of Chicago Press]], 4th imp 1963</ref> Para firaun peguasa Mesir mengaitkan Osiris dengan kematian — karena Osiris berhasil bangkit dari kematian, maka mereka pun berharap yang sama, bersatu secara spiritual dengannya, mewarisi kehidupan abadi melalui proses peniruan magis. Pada masa [[Kerajaan Baru]] semua orang, bukan hanya firaun, percaya pada saat kematian mereka dapat mengasosiasikan diri dengan Osiris jika mereka mampu melakukan ritual asimilasi; proses pembalseman, mumifikasi, bekal kubur, pemakaman dan lain-lain yang banyak menghabiskan biaya.<ref>"Man, Myth and Magic", Osiris, vol. 5, p. 2087-2088, S.G.F. Brandon, BPC Publishing, 1971.</ref>
 
Melalui harapan akan terciptanya kehidupan baru setelah kematian, Osiris dikaitkan dengan siklus kehidupan di alam, terutama daur hidup panen tumbuhan dan banjir tahunan sungai Nil, serta dikaitkan dengan rasi [[Orion]] dan [[Sirius]] pada permulaan pergantian tahun.<ref name="oxford">The Oxford Guide: Essential Guide to Egyptian Mythology, Edited by Donald B. Redford, p302-307, Berkley, 2003, ISBN 0-425-19096-X</ref> Osiris secara meluas dipuja sebagai Dewa Kematian hingga berakhir pada masa penindasan atas Agama Mesir Kuno pada era kekuasaan [[Kristen]] [[Koptik]] di Mesir.<ref>[http://www.newadvent.org/cathen/14577d.htm Catholic Encyclopedia: Theodosius I]</ref><ref>"History of the Later Roman Empire from the Death of Theodosius I. to the Death of Justinian", ''The Suppression of Paganism'' – ch22, p371, John Bagnell Bury, [[Courier Dover Publications]], 1958, ISBN 0-486-20399-9</ref>