Keresidenan Cirebon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 36:
Akhirnya pada tahun 1700-an, setelah melakukan monopoli dagang terhadap Cirebon dengan alasan perjanjian persahabatan, ikut campur memperkeruh internal kesultanan-kesultanan di Cirebon dengan turut serta dalam hal ''pribawa'' yang sebelumnya tidak terlalu meruncing (hal tersebut dibuktikan pada saat kedatangan awal Belanda ke Cirebon tahun 1681 pada perjanjian tersebut ditandatangani oleh tiga orang penguasa yang berarti posisi ketiganya diakui) Belanda akhirnya mengangkat Jacob Palm sebagai pejabat penghubung Gubernur Jendral untuk wilayah [[Kesultanan Cirebon]], menurut Pangeran Sulaeman Sulendraningrat sejak diangkatnya Jacob Palm kekuasaan sultan-sultan di Cirebon dapat dikatakan habis (secara politik).<ref>Sulendraningrat, Pangeran Sulaeman. 1974. Sejarah Cirebon. [[Jakarta]] : Balai Pustaka</ref>
 
== Masa kekuasaan Belanda I ==
 
Pada masa kekuasaan Belanda yang masuk dengan berbagai perjanjian ke Cirebon dan akhirnya Belanda berhasil menyingkirkan kekuasaan politik para sultan di Cirebon dengan diangkatnya Jacob Palm pada tahun 1700-an, wilayah kekuasaan kesultanan-kesultanan Cirebon pada waktu itu membentang dari Luwung Malang ( [[haurgeulis, indramayu|Haur Geulis]]) hingga ke Galuh, Limbangan dan Sukapura (Galunggung) termasuk wilayah pantai selatannya.
Baris 58:
 
Pada 13 Maret 1809, pemerintah kolonial Belanda menetapkan bahwa daerah kesultanan Cirebon (wilayah utara karesidenan Cirebon) terbagi atas daerah yang dikepalai oleh sultan-sultan yang mempunyai kedudukan sederajat dengan bupati, wilayah tersebut adalah, Cirebon dan Kuningan dikepalai oleh sultan Sepuh dari [[kesultanan Kasepuhan]], wilayah Maja dikepalai oleh sultan Anom dari [[kesultanan Kanoman]] dan wilayah Indramayu dikepalai oleh sultan Kacirebonan dari [[kesultanan Kacirebonan]] sementara wilayah [[kota Cirebon]] pada masa itu dibagi dua wilayahnya antara sultan Sepuh dan sultan Anom<ref>Dasuki, D.A. Dkk. 1977. Sejarah Indramayu. [[Indramayu]] : Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu</ref>
 
== Masa kekuasaan Britania Raya ==
 
Masa kekuasaan Britania Raya dimulai setelah Thomas Stamford Raffles berhasil mengalahkan Belanda.
 
== Masa Kekuasaan Belanda II ==
 
Masa kekuasaan Belanda kedua ditandai dengan diserahkannya kembali wilayah Hindia Belanda dari tangan Britania Raya ke tangan Belanda
 
== Masa pemerintahan Republik Indonesia ==