Semburan sinar gama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
== Sejarah ==
[[Berkas:BATSE 2704.jpg|kiri|jmpl|300x300px|Data BATSE diatas membuktikan bahwa SSG tersebar di seluruh penjuru langit dan tidak terkonsentrasi pada bidang Bima Sakti yang merupakan garis horizontal di tengah gambar.]]
Semburan sinar gamma pertama kali diamati oleh Satelit Vela milik [[Amerika Serikat]] yang digunakan untuk mendeteksi radiasi gamma yang dipancarkan tes senjata nulirnuklir di luar angkasa. Amerika Serikat menduga bahwa [[Uni Soviet]] mencoba melakukan tes senjata nuklir rahasia setelah menandatangani [[Perjanjian Pelarangan Tes Nuklir]] pada 1963. Pada 2 Juli 1967 satelit Vela 4 dan Vela 3 mendeteksi radiasi gamma yang sangat berbeda dari senjata nuklir pada umumnya. Tidak mengetahui pasti apa yang terjadi tim di [[Los Alamos National Laboratory]] yang dipimpin oleh Ray Klebesadel mengarsipkan data untuk investigasi lebih lanjut. Satelit lain dengan instrumen yang lebih canggih diluncurkan dan menemukan hal yang sama. Dengan analisis yang lebih lanjut diambil kesimpulan bahwa peristiwa ini berasal dari luar bumi dan tata surya. Penemuan ini dipublikasikan tahun 1973.<ref>{{Cite journal|last=Klebesadel|first=Ray W.|last2=Strong|first2=Ian B.|last3=Olson|first3=Roy A.|date=1973-06-01|title=Observations of Gamma-Ray Bursts of Cosmic Origin|url=http://adsabs.harvard.edu/doi/10.1086/181225|journal=The Astrophysical Journal|language=en|volume=182|doi=10.1086/181225|issn=0004-637X}}</ref>
 
Teori-teori awal mengenai SSG menyatakan bahwa peristiwa ini terjadi di sumber yang dekat dan berada pada [[Bima Sakti|Galaksi Bima Sakti]]. Pada tahun 1991 [[Compton Gamma Ray Observatory]] (CGRO) dan instrumennya yang bernama Burst and Transient Source Explorer (BATSE), sebuah detektor sinar gamma super sensitif, menunjukkan bahwa distribusi SSG bersifat [[Isotropi|isotropik]] atau tersebar di seluruh penjuru langit dan tidak terkonsentrasi di dekat bidang Bima Sakti. Pola tersebut membuktikan bahwa SSG terletak di luar Bima Sakti.<ref name=":0" />
Baris 25:
 
Kebanyakan SSG merupakan semburan panjang, semburan tipe ini menghasilkan jejak yang lebih cerah dan lama sehingga lebih banyak diteliti. Hampir semua SSG yang telah diteliti secara mendetail menunjuk pada galaksi dengan proses pembentukan bintang yang cepat, ada juga yang menunjuk pada [[supernova]]. Dengan begitu ilmuwan menyimpulkan bahwa sumber SSG berdurasi panjang berasal dari matinya bintang bermassa besar.<ref>{{Cite journal|last=Woosley|first=S.e.|last2=Bloom|first2=J.s.|date=2006-08-18|title=The Supernova–Gamma-Ray Burst Connection|url=http://www.annualreviews.org/doi/10.1146/annurev.astro.43.072103.150558|journal=Annual Review of Astronomy and Astrophysics|volume=44|issue=1|pages=507–556|doi=10.1146/annurev.astro.43.072103.150558|issn=0066-4146}}</ref> Para ilmuwan juga mengusulkan jenis SSG baru yaitu semburan ultra-panjang dengan durasi 10.000 detik atau lebih, diduga semburan jenis ini berasal dari ledakan bintang biru raksasa.<ref>{{Cite journal|last=Gendre|first=B.|last2=Stratta|first2=G.|last3=Atteia|first3=J. L.|last4=Basa|first4=S.|last5=Boër|first5=M.|last6=Coward|first6=D. M.|last7=Cutini|first7=S.|last8=D'Elia|first8=V.|last9=Howell|first9=E. J.|date=2013-01-01|title=The Ultra-long Gamma-Ray Burst 111209A: The Collapse of a Blue Supergiant?|url=http://stacks.iop.org/0004-637X/766/i=1/a=30|journal=The Astrophysical Journal|language=en|volume=766|issue=1|pages=30|doi=10.1088/0004-637X/766/1/30|issn=0004-637X}}</ref> Hanya ada sedikit semburan ultra-panjang yang diketahui contohnya GRB 091024A, GRB 101225A, dan GRB 111209A.<ref>{{Cite journal|last=Boër|first=M.|last2=Gendre|first2=B.|last3=Stratta|first3=G.|date=2015-01-01|title=Are Ultra-long Gamma-Ray Bursts Different?|url=http://stacks.iop.org/0004-637X/800/i=1/a=16|journal=The Astrophysical Journal|language=en|volume=800|issue=1|pages=16|doi=10.1088/0004-637X/800/1/16|issn=0004-637X}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Virgili|first=F. J.|last2=Mundell|first2=C. G.|last3=Pal'shin|first3=V.|last4=Guidorzi|first4=C.|last5=Margutti|first5=R.|last6=Melandri|first6=A.|last7=Harrison|first7=R.|last8=S. Kobayashi|last9=Chornock|first9=R.|date=2013-01-01|title=GRB 091024A and the Nature of Ultra-long Gamma-Ray Bursts|url=http://stacks.iop.org/0004-637X/778/i=1/a=54|journal=The Astrophysical Journal|language=en|volume=778|issue=1|pages=54|doi=10.1088/0004-637X/778/1/54|issn=0004-637X}}</ref> Studi terbaru berkata lain, bukti akan adanya semburan tipe baru dengan asal muasal baru masih belum cukup, perlu penelitian lebih lanjut untuk mengambil kesimpulan pasti.<ref>{{Cite journal|last=Zhang|first=Bin-Bin|last2=Zhang|first2=Bing|last3=Murase|first3=Kohta|last4=Connaughton|first4=Valerie|last5=Briggs|first5=Michael S.|date=2014-01-01|title=How Long does a Burst Burst?|url=http://stacks.iop.org/0004-637X/787/i=1/a=66|journal=The Astrophysical Journal|language=en|volume=787|issue=1|pages=66|doi=10.1088/0004-637X/787/1/66|issn=0004-637X}}</ref>
 
== Energi ==
Semburan sinar gamma dapat dilihat dari bumi dengan sangat jelas walupun jaraknya yang luar biasa jauh. Rata-rata SSG memiliki [[Magnitudo mutlak|magnitudo absolut]] yang sama dengan bintang yang cerah di galaksi kita sendiri, walaupun jaraknya yang mencapai milyaran [[tahun cahaya]]. Kebanyakan energi yang dipancarkan berupa sinar gamma, namun ada juga SSG yang memiliki bekas berupa [[cahaya tampak]] yang sangat cemerlang, misalnya [[GRB 080319B]] yang terdeteksi satelit [[Swift Gamma-Ray Burst Mission|Swift]] pada 19 Maret 2008, fenomena ini mendapat rekor terbaru sebagai objek terjauh yang dapat dilihat mata telanjang, objek ini memiliki [[magnitudo semu]] puncak sebesar 5,8 dan dapat dilihat oleh mata manusia selama 30 detik.<ref>"Pi of the Sky observation of GRB080319B the brightest ever gamma-ray burst.". Pi of the Sky. March 21, 2008.
</ref> Semburan ini memiliki [[pergeseran merah]] sebesar 0,937, berarti semburan ini terjadi sekitar 7,5 milyar tahun yang lalu dan cahayanya baru sampai tahun 2008. Jejak semburan ini disebut-sebut sebagai "objek paling cemerlang secara intrinsik yang pernah dilihat manusia di alam semesta",<ref>"NASA Satellite Detects Naked-Eye Explosion Halfway Across Universe". NASA. March 21, 2008.</ref> 2,5 juta kali lebih terang dari supernova paling terang saat ini yaitu [[SN 2005ap]].<ref>Schilling, Govert (March 21, 2008). "Universe's most powerful blast visible to the naked eye". New Scientist.</ref> Bukti-bukti menunjukkan bahwa jejak yang terlihat sangat terang karena SSG yang tepat terfokus pada sudut pandang bumi, dengan hal ini ilmuwan menyimpulkan bahwa kebanyakan SSG yang redup atau tidak terdeteksi sama sekali sebenarnya hanya tidak menghadap bumi, ilmuwan menduga bahwa SSG adalah fenomena yang umum, tidak seperti yang diperkirakan sebelumnya.<ref>Courtland, Rachel (September 10, 2008). "Brightest gamma-ray burst was aimed at Earth". New Scientist.
</ref>
 
Tidak ada proses di alam semesta yang diketahui yang dapat menghasilkan energi sebesar ini dalam waktu yang singkat, ilmuwan menduga bahwa SSG adalah ledakan yang sangat terfokus, karena itulah kebanyakan SSG tidak pernah mencapai bumi dan tidak dapat terdeteksi. Energi yang terfokus membuat SSG tampak sangat cerah dibandingkan energi yang tersebar ke segala arah, misalnya pada bintang.
 
== Referensi ==