Semburan sinar gama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Gamma ray burst.jpg|thumb|350px|Semburan Sinar Gamma]]
'''Semburan sinar gamma''' ('''SSG''') ([[Bahasa Inggris|Inggris]]: ''gamma-ray bursts'', disingkat ''GRBs'') adalah fenomena semburan cemerlang [[sinar gamma]] dari tempat tertentu di luar angkasa pada saat tertentu. Durasi semburan sinar gamma biasanya beberapa detik, tetapi dapat bervariasi dari beberapa milisekon hingga beberapa menit, akan tetapi bekasnya dapat terlihat lebih lama namun tidak lagi berupa sinar gamma melainkan gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang yang lebih panjang ([[Sinar-X]], [[ultraungu]], [[cahaya tampak]], dll.).<ref name=":0">{{Cite journal|last=Vietri|first=Mario|last2=Stella|first2=Luigi|date=1998-01-01|title=A Gamma-Ray Burst Model with Small Baryon Contamination|url=http://stacks.iop.org/1538-4357/507/i=1/a=L45|journal=The Astrophysical Journal Letters|language=en|volume=507|issue=1|pages=L45|doi=10.1086/311674|issn=1538-4357}}</ref>
 
Radiasi cemerlang yang diamati dari kebanyakan SSG dipercaya dipancarkan pada saat terjadinya [[supernova]] atau [[hipernova]] ketika [[bintang]] bermassa besar yang berotasi dengan cepat meledak membentuk [[bintang neutron]], [[bintang kuark]], atau [[lubang hitam]]. SSG dengan durasi yang lebih pendek berasal dari proses yang berbeda, yaitu bintang neutron biner yang saling mengitari satu sama lain bertabrakan menjadi satu.<ref>Tsang, David; Read, Jocelyn S.; Hinderer, Tanja; Piro, Anthony L.; Bondarescu, Ruxandra (2012). "Resonant Shattering of Neutron Star Crust". Physical Review Letters. 108. p. 5. doi:10.1103/PhysRevLett.108.011102.
Baris 10:
 
== Sejarah ==
Semburan sinar gamma pertama kali diamati oleh Satelit Vela milik [[Amerika Serikat]] yang digunakan untuk mendeteksi radiasi gamma yang dipancarkan tes senjata nulir di luar angkasa. Amerika Serikat menduga bahwa [[Uni Soviet]] mencoba melakukan tes senjata nuklir rahasia setelah menandatangani [[Perjanjian Pelarangan Tes Nuklir]] pada 1963. Pada 2 Juli 1967 satelit Vela 4 dan Vela 3 mendeteksi radiasi gamma yang sangat berbeda dari senjata nuklir pada umumnya. Tidak mengetahui pasti apa yang terjadi tim di [[Los Alamos National ObservatoryLaboratory]] yang dipimpin oleh Ray Klebesadel mengarsipkan data untuk investigasi lebih lanjut. Satelit lain dengan instrumen yang lebih canggih diluncurkan dan menemukan hal yang sama. Dengan analisis yang lebih lanjut diambil kesimpulan bahwa peristiwa ini berasal dari luar bumi dan tata surya. Penemuan ini dipublikasikan tahun 1973.<ref>{{Cite journal|last=Klebesadel|first=Ray W.|last2=Strong|first2=Ian B.|last3=Olson|first3=Roy A.|date=1973-06-01|title=Observations of Gamma-Ray Bursts of Cosmic Origin|url=http://adsabs.harvard.edu/doi/10.1086/181225|journal=The Astrophysical Journal|language=en|volume=182|doi=10.1086/181225|issn=0004-637X}}</ref>
 
Teori-teori awal mengenai SSG menyatakan bahwa peristiwa ini terjadi di sumber yang dekat dan berada pada [[Bima Sakti|Galaksi Bima Sakti]]. Pada tahun 1991 [[Compton Gamma Ray Observatory]] dan instrumennya yang bernama Burst and Transient Source Explorer (BATSE), sebuah detektor sinar gamma super sensitif, menunjukkan bahwa distribusi SSG bersifat [[Isotropi|isotropik]] atau tersebar di seluruh penjuru langit dan tidak terkonsentrasi di dekat bidang Bima Sakti. Pola tersebut membuktikan bahwa SSG terletak di luar Bima Sakti.<ref name=":0" />
 
== Referensi ==