Divisi Utama Liga Indonesia 2005: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andri.h (bicara | kontrib)
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 1:
[[GambarBerkas:Logoligadjarum05.jpg|right|thumb|Logo Divisi Utama Liga Indonesia 2005.]]
'''[[Divisi Utama Liga Indonesia|Divisi Utama]] Liga Indonesia [[2005]]''' adalah musim kesebelas [[Liga Indonesia]]. Juara musim ini adalah [[Persipura Jayapura]] yang mengalahkan [[Persija Jakarta]] di final.
 
Musim ini menandai kembalinya format pembagian wilayah setelah selama beberapa musim kompetisi dijalankan dengan sistem satu wilayah. Melalui keputusan [[PSSI]] yang kontroversial, tidak ada satupun tim dari musim sebelumnya yang terdegradasi dan empat tim dari [[Divisi Satu Liga Indonesia|Divisi Satu]] memperoleh promosi langsung, sehingga jumlah peserta bertambah banyak. Selain itu, musim ini juga kembali menghadirkan sistem babak 8 Besar. Penentuan juara pada musim sebelumnya mengikuti format kompetisi-kompetisi [[Eropa]] (sistem kompetisi penuh).
 
== Format ==
28 tim dalam dua grup (Wilayah Satu dan Dua); empat teratas dari tiap grup maju ke babak 8 Besar yang dibagi kepada dua grup; tim teratas setiap grup maju ke babak final; tim teratas kedua dalam setiap grup 8 Besar bertemu di babak perebutan tempat ketiga.
 
== Hasil dan klasemen ==
=== Babak Penyisihan ===
<table bgcolor="#228822" {{prettytable}} bordercolor="#228822">
<tr bgcolor="#228822">
Baris 28:
</table>
 
<br />
=== 8 Besar ===
Tim-tim yang lolos ke babak 8 Besar adalah:
*Wilayah Satu: [[Persija Jakarta]], [[Arema Malang]], [[PSIS Semarang]], [[PSMS Medan]]
Baris 40:
Sehari sebelum pertandingan hari terakhir dilaksanakan, Persebaya mengundurkan diri dengan alasan bahwa keamanan para pendukungnya (yang dikenal dengan nama ''bonek'') tidak dapat terjamin lagi. Permintaan pengunduran diri disampaikan sendiri oleh Ketua Umum Persebaya yang juga merupakan Walikota [[Surabaya]], [[Bambang D.H.]]. Akibatnya, Persebaya dihukum tidak boleh mengikuti kompetisi liga nonamatir di lingkungan [[PSSI]] selama dua tahun berturut-turut serta denda sebesar Rp. 25 juta. Setelah melalui banding, hukuman ini lalu dikurangi menjadi 16 bulan. Bambang juga dilarang terlibat dalam persepakbolaan nasional selama 10 tahun.
 
==== Grup Barat ====
{| style=border-collapse:collapse border=1 cellspacing=0 cellpadding=5
|- align=center bgcolor=#efefef
Baris 69:
*21 September: Persija 3-0 Persebaya (Persebaya menyerah tanpa bertanding); PSIS 2-0 PSM
 
==== Grup Timur ====
{| style=border-collapse:collapse border=1 cellspacing=0 cellpadding=5
|- align=center bgcolor=#efefef
Baris 98:
*21 September: Persipura 1-0 PSMS; Persik 2-1 Arema
 
=== Final dan perebutan tempat ketiga ===
*'''Final''': [[Persija Jakarta]] 2-3 '''''[[Persipura Jayapura]]'''''
:''Pencetak gol'': Persija: [[Agus Indra Kurniawan]] (9'), [[Francis Wawengkang]] (54'); Persipura: [[Boaz Solossa]] (16'), [[Korinus Fingkreuw]] (82'), [[Ian Kebes]] (101')
Baris 106:
:''Wasit'': Jimmy Napitupulu
 
== Data-data ==
*'''Pencetak gol terbanyak''': [[Christian Gonzalez]] ([[Persik Kediri|Persik]]) - 25 gol
*'''Pemain terbaik''': [[Christian Warabay]] (Persipura)
 
== Pranala luar ==
*{{id}} [http://www.djarumsuper.com/ligadjarum/ Situs resmi]