Sindrom Guillain–Barré: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: minor cosmetic change |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 14:
| MeshID = D020275
}}
'''Sindrom Guillain–Barré''' (disingkat '''SGB''') atau '''radang polineuropati
|author = Amanda Putri Nugrahanti
|coauthors =
Baris 27:
</ref>
== Gejala dan penyebab ==
Pada kondisi normal, tubuh akan menghasilkan [[antibodi]] untuk melawan [[antigen]] (zat yang
Gejala-gejala yang dapat timbul pada penderita SGB adalah kehilangan sensitivitas, seperti kesemutan, kebas (mati rasa), rasa terbakar, atau nyeri, dengan pola persebaran yang tidak teratur dan dapat berubah-ubah. [[Kelumpuhan]] pada pasien SGB biasanya terjadi dari bagian tubuh bawah ke atas atau dari luar ke dalam secara bertahap, namun dalam waktu yang bervariasi. Penderita SGB parah, kerusakan dapat berdampak pada [[paru-paru]] dan melemahkan otot-otot pernapasan sehingga diperlukan ventilator untuk menjaga pasien agar tetap bertahan. Kondisi penderita dapat bertambah parah karena kemungkin terjadi [[infeksi]] di dalam paru-paru akibat berkurangnya kemampuan pertukaran gas dan kemampuan membersihkan saluran pernapasan. Kematian umumnya terjadi karena kegagalan pernapasan dan infeksi yang ditimbulkan.<ref name="satu" />
|