Chairil Anwar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 89:
* Zaenal Hakim, "Edisi kritis puisi Chairil Anwar" (Jakarta: Dian Rakyat, 1996)
* Drama ''Pengadilan Sastra [[Chairil Anwar]]'' karya [[Eko Tunas]], sutradara [[Joshua Igho]], di [[Dewan Kesenian Tegal|Gedung Kesenian Kota Tegal]] ([[2006]]).
== Kontroversi ==
Puisi hasil karya Chairil sempat dituduh sebagai hasil plagiarisme<ref>{{Cite news|url=https://m.tempo.co/read/news/2014/02/18/078555420/8-kasus-plagiat-yang-menghebohkan-indonesia|title=8 Kasus Plagiat yang Menghebohkan Indonesia {{!}} politik {{!}} tempo.co|last=Tempo.Co|newspaper=Tempo News|access-date=2016-12-18}}</ref> oleh [[Hans Bague Jassin|H.B Jassin]]. Dalam tulisannya pada ''Mimbar Indonesia'' yang berjudul ''Karya Asli, Saduran, dan Plagiat'' ia membahas tentang kemiripan puisi ''Karawang-Bekasi'' dengan ''The Dead Young Soldiers'' karya Archibald MacLeish. Namun, Jassin tidak menyalahkan Chairil. Menurut dia, meskipun mirip, tetap ada rasa Chairil di dalamnya. Sedangkan sajak MacLeish, menurut Jassin, hanyalah katalisator penciptaan.
== Galeri ==
<gallery>
|