Pangkalan Udara Harry Hadisoemantri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arif putra 2302 (bicara | kontrib)
Arif putra 2302 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 10:
| role =
| size =
| command_structure = [[Komando Operasi Angkatan Udara I]]
| garrison =
| garrison_label =
| nickname =
| patron =
| motto = "Prayatna Kerta Gegana"
| colors =
| colors_label =
Baris 31:
| website = [http://www.tni-au.mil.id www.tni-au.mil.id]
}}
'''Pangkalan Udara Harry Hadisoemantri''' atau '''(Lanud Harry Hadisoemantri)''' adalah [[Pangkalan Udara Militer]] type C yang terletak di [[Kecamatan]] [[Sanggau Ledo, Bengkayang]], [[Kabupaten Bengkayang]] , [[Provinsi [[Kalimantan Barat]]. Lanud ini digunakan oleh [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara]] (TNI-AU). Pangkalan Udara ini sebelumnya bernama '''"Lanud Singkawang II"'''.<ref>[https://tni-au.mil.id/berita/pangkoopsau-i-resmikan-perubahan-nama-lanud-singkawang-ii "Pangkoopsau I Resmikan Perubahan Nama Lanud Singkawang II"]</ref><ref>[http://www.portal-komando.com/2016/12/pangkoopsau-i-resmikan-perubahan-nama.html "Pergantian Nama Lanud Singkawang II menjadi Lanud Harry Hadisoemantri"]</ref> Nama pangkalan udara ini diambil dari salah seorang pahlawan [[TNI-AU]], [[Kapten]] [[Udara]] ([[Anumerta]]) [[Harry Hadisoemantri]].
 
==NamaPergantian nama Pangkalan TNI Angkatan Udara==
Pada tanggal 15 Desember 2016 Pangkalan TNI AU Singkawang II, di [[Kabupaten Bengkayang]], [[Provinsi Kalimantan Barat]], secara resmi berganti nama menjadi Pangkalan Udara Harry Hadisoemantri. Nama pangkalan[[Pangkalan udara]] ini diambil dari salah seorang [[pahlawan]] [[TNI-AU Angkatan Udara]], Kapten Udara (Anumerta) Harry Hadisoemantri, Ia adalah seorang ahli Montir Radio Telegrafis Angkatan Udara, yang berjasa dalam membangun Jaringan Komunikasi Di Kalimantan. Bersama [[Paskhas|Pasukan Payung]] saat itu, Beliau melakukan penerjunan udara pertama guna membuka jaringan komunikasi antara [[Pulau Kalimantan]] dan [[Pulau Jawa]]. Namun, Perjuangan yang gagah berani dari Kapten Udara (Anumerta) Harry Hadisoemantri untuk membuka jaringan komunikasi tidak dapat dilanjutkan, dikarenakan tertembak oleh musuh dan gugur di Medan Perang.
 
==Sejarah==