Dipha Barus: Perbedaan antara revisi

disjoki, penulis lagu, dan produser musik Indonesia
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pazukat (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Infobox musical artist |name=Dipha Barus | image = Dipha-barus.jpg | caption = |background= |birth_name=Dipha Kresna Aditya Barus |birth_date = {{Birth date and age...'
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 14 Desember 2016 20.54

Dipha Kresna Aditya Barus atau dikenal dengan Dipha Barus (lahir 14 Januari 1985) adalah seorang Disjoki (DJ) asal Indonesia. Ia juga dikenal sebagai komposer dan produser dengan jadwal panggung yang cukup tinggi di dunia Electronic Dance Music (EDM) tanah air. [1]

Dipha Barus
Berkas:Dipha-barus.jpg
Informasi latar belakang
Nama lahirDipha Kresna Aditya Barus
Lahir14 Januari 1985 (umur 39)
Jakarta, Indonesia
Genre
Pekerjaan
Instrumen
Tahun aktif2010–sekarang

Selain karena kerap muncul diberbagai panggung EDM nasional hingga internasional, nama Dipha Barus juga semakin dikenal oleh publik setelah meluncurkan sebuah single berjudul No One Can Stop US. Berkolaborasi dengan Kalulla, lagu ini telah ditonton lebih dari 2,5 juta kali di Youtube, serta kerap pula muncul menempati tangga lagu terpopuler diberbagai radio di Indonesia.

Karier

Dipha Barus telah mulai bermain musik sejak masih SD, saat pertama belajar bermain musik, ia memainkan instrumen bass. Pada saat bersamaan, Dipha juga semakin banyak mendapatkan referensi musik dari sepupunya yang juga penggagas Irama Nusantara, David Tarigan. Wawasan musik Dipha juga semakin luas ketika duduk di bangku SMP, hal tersebut berbarengan seiring semakin banyaknya dirinya menggali referensi musik.

Perkenalan pertama Dipha dengan dunia DJ terjadi secara natural, ketika Dipha menemani ayahnya berobat ke Singapura. Momen itu disebut Dipha sebagai salah satu momen yang mengubah hidupnya. Di Singapura, Dipha Barus bertemu dengan seseorang yang memberitahu dirinya tentang musik drum dan bass. Selain memperkenalkan drum dan bass, Dipha juga diundang ke sebuah klub. Dari sanalah Dipha kemudian mulai tertarik membeli Aphex Twin dan musik-musik elektronik.

Setelah kembali dari Singapura, di Jakarta Dipha terus menggali musik elektronika sembari belajar menjadi DJ. Hal inilah yang kemudian semakin membawanya terjun ke dunia musik elektronik.

Dengan antusiasme terhadap musik yang tinggi, Dipha awalnya ingin memperdalam musikalitas dengan mengambil studi musik di universitas. Tetapi, harapan Dipha untuk studi musik di perguruan tinggi harus dia kubur dalam-dalam. Sang ayah, menyarankan pada Dipha bahwa musik cukup dijadikan hobi. Akhirnya, Dipha mengambil studi desain grafis di Limkokwing University, Malaysia.

Setelah menamatkan kuliah, pria berdarah Suku Karo ini juga sempat menjalani profesi sebagai desainer grafis di Malaysia. Namun pada akhirnya dia merasa tidak cocok dengan pekerjaan itu, dan memilih kembali ke Jakarta untuk menekuni pekerjaan yang berkaitan dengan musik.[2]

Penghargaan

Tahun Penghargaan Kategori Penerima
2016 Anugerah Musik Indonesia[3] Karya Produksi Dance/Electronic Dance Music Terbaik No One Can Stop US

Referensi

  1. ^ "5 Alasan Dipha Barus adalah Salah Satu DJ Terbaik Indonesia Saat Ini". rollingstone.co.id. Diakses tanggal 15 Desember 2016. 
  2. ^ "Lika-Liku Dipha Barus hingga Menjadi DJ". metrotvnews.com. Diakses tanggal 15 Desember 2016. 
  3. ^ "Daftar lengkap pemenang dan nominasi AMI Awards 2016". Diakses tanggal 15 Desember 2016. 

Pranala luar