Danau kawah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 2:
'''Danau kawah''' (''crater lake'' atau ''volcanic lake'') adalah massa [[air]] ([[danau]]) yang menutupi permukaan suatu [[kawah]] [[gunung api]]. Sekitar 12% dari 700-an gunung api yang ada di [[bumi]] kawahnya tertutupi oleh massa air. Di Indonesia terdapat beberapa danau kawah, yang terkenal adalah [[Danau Toba]], [[Gunung Ijen|Kawah Ijen]], [[Gunung Kelud|Kawah Kelud]], [[Segara Anak]] di [[Gunung Rinjani]], serta kompleks [[Kelimutu]].
 
== Deskripsi fisik dan kimiawi ==
 
Keadaan fisik dan kimia danau kawah berbeda-beda, tergantung aktivitas [[gas]] [[magma]] serta interaksi batuan dengan cairan antara permukaan magma dan situasi di bawah permukaan.
Baris 8:
 
Danau kawah yang menutupi kawah aktif biasanya memiliki [[pH]] sangat rendah (0—2) sehingga praktis sangat beracun bagi sebagian besar makhluk hidup. Warna danau yang dipengaruhi keluaran gas [[belerang]] ([[hidrogen sulfida|H<sub>2</sub>S]] dan [[sulfur dioksida|SO<sub>2</sub>]]) biasanya berwarna hijau cerah (seperti di Kawah Ijen). Warna ini dapat berubah sewaktu-waktu menjadi kuning atau putih, tergantung kepekatan gas yang keluar. Gas lain yang dapat dikeluarkan kawah adalah gas [[klor]], [[fluor]], [[karbon monooksida|CO]] serta [[karbondioksida|CO<sub>2</sub>]]. Komposisi gas-gas yang terlarut atau bereaksi dengan air dan mineral mengakibatkan perbedaan warna danau, seperti yang mudah terlihat pada kompleks Kelimutu.
 
{{stub}}
 
[[Kategori:Vulkanologi]]
Baris 13 ⟶ 15:
 
[[en:Crater lake]]
 
{{stub}}