Gempa bumi Pidie Jaya 2016: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 46:
 
Menurut Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan [[Badan Nasional Penanggulangan Bencana]] [[Wisnu Widjaja]], energi guncangan gempa ini setara dengan energi yang dilepaskan [[Pengeboman atom Hiroshima dan Nagasaki|bom atom Hiroshima]] di [[Jepang]] pada tahun [[1945]].<ref>{{cite web|title=Gempa 6,5 SR di Aceh, BNPB: Energinya Setara Bom Hiroshima di Jepang|url=https://news.detik.com/berita/d-3365098/gempa-65-sr-di-aceh-bnpb-energinya-setara-bom-hiroshima-di-jepang|publisher=Detik|accessdate=7 December 2016}}</ref> Sementara, Kepala Badan Geologi dari [[Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia|Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral]] [[Ego Syahrial]] menyatakan bahwa wilayah Pidie Jaya dan sekitarnya masuk ke dalam zona merah yang rawan terjadi gempa.<ref>{{cite web|title=Kepala Badan Geologi: Pidie Jaya Masuk Zona Merah Rawan Gempa|url=https://news.detik.com/berita/d-3365056/kepala-badan-geologi-pidie-jaya-masuk-zona-merah-rawan-gempa|publisher=Detik|accessdate=7 December 2016}}</ref>
 
==Dampak==
Beberapa jam setelah gempa, laporan kerusakan bangunan mulai tersebar, termasuk melalui media sosial. Laporan terdiri dari runtuhnya sebuah [[masjid]] di [[Samalanga, Bireuen|Samalanga]], Bireuen; bangunan minimarket dan stasiun pengisian bahan bakar di Pidie Jaya yang roboh; serta terbelahnya badan jalan di daerah setempat. Wilayah Pidie dan Pidie juga sempat mengalami pemadaman listrik, telepon, dan sinyal komunikasi setelah gempa.<ref>{{cite web|title=Gempa Bumi 6,4 SR di Aceh, 14 Bangunan Roboh|url=https://news.detik.com/berita/d-3364676/gempa-bumi-64-sr-di-aceh-14-bangunan-roboh|publisher=Detik|accessdate=7 December 2016}}</ref><ref>{{cite web|title=Gempa 6,4 SR di Aceh, Begini Potret Kepanikan Warga dan Bangunan yang Rusak|url=https://news.detik.com/berita/d-3364691/gempa-64-sr-di-aceh-begini-potret-kepanikan-warga-dan-bangunan-yang-rusak|publisher=Detik|accessdate=7 December 2016}}</ref> Hingga [[9 Desember]] [[2016]], BNPB mencatat 11.730 rumah rusak akibat gempa.<ref name=Times1>{{cite web|title=Rilis Terbaru BNPB, 11 Ribu Rumah Rusak Akibat Gempa Aceh|url=http://www.timesindonesia.co.id/read/138362/20161209/105236/rilis-terbaru-bnpb-11-ribu-rumah-rusak-akibat-gempa-aceh/|publisher=Times Indonesia|accessdate=9 December 2016}}</ref> Selain itu, tercatat 105 unit ruko roboh, 14 masjid rusak berat, satu rumah sakit rusak berat, dan satu unit sekolah roboh.<ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/12/08/ohus21383-bnpb-505-bangunan-roboh-dan-rusak-berat-akibat-gempa-aceh BNPB: 505 Bangunan Roboh dan Rusak Berat Akibat Gempa Aceh]</ref>
 
Lebih dari 100 kali gempa susulan terjadi pascagempa, dengan kekuatan terbesar mencapai 5.0 M<sub>w</sub> pada 7 Daesember 2016.<ref name="Liputan 6">{{cite web|title=BMKG Catat 100-an Kali Gempa di Aceh pada 7 Desember|url=http://news.liputan6.com/read/2672662/bmkg-catat-100-an-kali-gempa-di-aceh-pada-7-desember|publisher=Liputan 6|accessdate=7 December 2016}}</ref> BMKG sendiri sempat meralat kekuatan gempa yang sebelumnya 6.4 M<sub>w</sub> menjadi 6.5 M<sub>w</sub>.<ref>{{cite web|title=BMKG: Kekuatan Gempa di Pidie Jaya Aceh 6,5 SR|url=https://news.detik.com/berita/d-3364784/bmkg-kekuatan-gempa-di-pidie-jaya-aceh-65-sr|publisher=Detik|accessdate=7 December 2016}}</ref>
 
[[Bupati Pidie Jaya]] [[Aiyub Ben Abbas]] menyatakan bahwa sekitar 30% wilayah Pidie Jaya terdampak gempa ini. Ia yana pada saat gempa berada di [[Istana Negara]] di [[Jakarta]] untuk melakukan kunjungan kerja segera kembali ke Pidie Jaya untuk melakukan pemantauan pascagempa.<ref>{{cite web|title=Bupati: 30 Persen Wilayah Pidie Jaya Terdampak Gempa|url=http://news.liputan6.com/read/2672206/bupati-30-persen-wilayah-pidie-jaya-terdampak-gempa|publisher=Liputan 6|accessdate=7 December 2016}}</ref>
 
 
==Lihat pula==