Rawa Pening: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Igho (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 29:
}}
 
'''Rawa Pening''' (''pening'' adalah salah satu varian [[bahasa Jawa]] untuk "bening") adalah [[danau]] alam di [[Kabupaten Semarang]], [[Jawa Tengah]]. Dengan luas 2.670 [[hektare]] ia menempati wilayah Kecamatan [[Ambarawa, Semarang|Ambarawa]], [[Bawen, Semarang|Bawen]], [[Tuntang, Semarang|Tuntang]], dan [[Banyubiru, Semarang|Banyubiru]]{{sumber}}.
 
Rawa Pening terletak di cekungan terendah lereng [[Gunung Merbabu]], [[Gunung Telomoyo]], dan [[Gunung Ungaran]]. Danau ini dangkal dan menjadi hulu bagi [[Sungai Tuntang]].
 
{{clr}}
== Permasalahan lingkungan ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Eichhornia-begroeiing van moeras Rawa Pening bij Ambarawa Midden-Java TMnr 10006126.jpg|thumb|left|[[Eceng gondok]] di Rawa Pening (tahun 1918)]]
Danau ini mengalami pendangkalan yang pesat. Pernah menjadi tempat mencari ikan, kini hampir seluruh permukaan rawa ini tertutup [[eceng gondok]]. Gulma ini juga sudah menutupi Sungai Tuntang, terutama di bagian hulu. Usaha mengatasi [[spesies invasif]] ini dilakukan dengan melakukan pembersihan serta pelatihan pemanfaatan eceng gondok dalam kerajinan, namun tekanan populasi tumbuhan ini sangat tinggi.
{{clr}}
 
== Legenda Baru Klinthing ==
[[Berkas:Fishermen on_Rawa_Pening.jpg|thumb|Pemancing di Rawa Pening.]]
Menurut legenda, Rawa Pening terbentuk dari muntahan air yang mengalir dari bekas cabutan [[lidi]] yang dilakukan oleh [[Baru Klinthing]]. Cerita Baru Klinthing yang berubah menjadi anak kecil yang penuh luka dan berbau amis sehingga tidak diterima masyarakat dan akhirnya ditolong janda tua. Rawa ini digemari sebagai objek wisata pemancingan dan sarana olahraga air. Namun akhir-akhir ini, perahu nelayan bergerak pun sulit.
 
Rawa ini digemari sebagai objek wisata pemancingan dan sarana olahraga air. Namun akhir-akhir ini, perahu nelayan bergerak pun sulit{{}}.
 
 
 
== Pranala luar ==