Sembahyang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Kristen: minor cosmetic change
Marcellius.ac (bicara | kontrib)
Baris 32:
== Kristen ==
[[Berkas:Teresa13anni.JPG|St. Theresia dari Lisieux pada tahun 1886, saat berumur 13 tahun, telah menjalani hidup doa yang mendalam sejak kecil.<ref name="theresia"/>|thumb]]
[[Katekismus Gereja Katolik]] (KGK) mengutip kata-kata dari [[Santa]] [[Theresia dari Kanak-Kanak Yesus]], seorang [[Doktor Gereja|Pujangga Gereja]], dari [[otobiografi]]nya "Aku Percaya akan Cinta Kasih Allah" (edisi [[bahasa Inggris]]: ''[[:en:The Story of a Soul|The Story of a Soul]]'') untuk menjelaskan arti doa:<ref name="ccc41">{{en}} {{cite web |url=http://www.vatican.va/archive/ccc_css/archive/catechism/p4s1.htm |publisher=Holy See |title=Catechism of the Catholic Church - Prayer in the Christian Life}}</ref>{{rp|2558}}
<blockquote>"Bagiku doa adalah ayunan hati, suatu pandangan sederhana ke [[surga]]. Suatu luapan syukur dan [[cinta]], baik di tengah pencobaan maupun [[kegembiraan]]."<ref name="theresia">{{cite book|author=Theresia dari Lisieux|edition=1995|title=Aku Percaya akan Cinta Kasih Allah (Otobiografi)|publisher=Biara Karmel Lembang (Terjemahan Indonesia oleh Biarawati Karmel OCD, Bajawa, Flores)}}</ref>{{rp|201}}</blockquote>
 
Arti serupa diberikan oleh St. [[Yohanes dari Damaskus]], seorang DoktorPujangga Gereja dan [[Bapa Gereja]]:<ref name="ccc41"/>{{rp|2559}}
<blockquote>"Doa adalah pengangkatan pikiran dan hati seseorang kepada Tuhan, atau permohonan kepada Tuhan demi hal-hal yang baik."</blockquote>
 
Dalam KGK dikatakan bahwa doa adalah suatu [[kehidupan]] dari hati yang baru, yang seharusnya menggerakkan hidup seseorang setiap saat, senada dengan yang dikatakan oleh [[Santo]] [[Gregorius dari Nazianzus]], DoktorPujangga Gereja dan Bapa Gereja yang dihormati baik oleh [[Gereja Barat]] maupun [[Gereja Timur]]:<ref name="ccc413">{{en}} {{cite web |url=http://www.vatican.va/archive/ccc_css/archive/catechism/p4s1c3.htm |publisher=Holy See |title=Catechism of the Catholic Church - The Life of Prayer}}</ref>{{rp|2697}}
<blockquote>"Kita harus mengingat [[Allah]] lebih sering daripada kita [[pernapasan|bernapas]]."</blockquote>
 
Menurut KGK, seseorang tidaklahtidak dapat berdoa 'setiap saat' jika ia tidak secara sengaja berdoa — dengan sadar — pada waktu tertentu. [[Tradisi Gereja]] menawarkan berbagai rumusan doa dengan maksud memelihara kebiasaan berdoa tanpa henti; di antaranya adalah doa harian, misalnya [[doa pagi]] dan [[doa sore]], [[Ibadat Harian]]. Hari [[Minggu]], yang berpusat pada [[Ekaristi]], secara khusus dikuduskan oleh doa. Doa lainnya mengikuti siklus [[tahun liturgi]] beserta hari-hari raya-nya. [[Tuhan]] membimbing semua orang sesuai jalannya masing-masing dengan cara-cara yang berkenan pada-Nya, dan setiap orang ber[[iman]] menanggapi sesuai ketetapan hatinya dan ungkapan pribadi masing-masing dalam doanya. Tradisi [[Kristen]] mempertahankan 3 cara utama dalam mengungkapkan doa yaitu: [[doa vokal]] (lisan), [[doa renungan]] ([[Meditasi Kristiani|meditasi]]), dan [[doa batin]] ([[kontemplasi]]); doa renung dan doa batin dapat juga dipandang sebagai [[doa hening]]. Semua cara tersebut memiliki satu ciri pokok yang sama, yaitu [[ketenangan]] hati.<ref name="ccc413"/>
 
[[Yesus]] pun pernah bersabda bahwa :