Vaksinasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k tidy up, replaced: sintesa → sintesis, removed stub tag
→‎Imunisasi aktif dan pasif: Perbaikan kesalahan ketik, Perbaikan tata bahasa, Penambahan pranala
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 8:
 
=== Imunisasi aktif ===
Imunisasi aktif dapat timbul ketika seseorang bersinggungan dengan, sebagai contoh, mikrobapatogen. Sistem kekebalanimun akan membentuk [[antibodi]] dan perlindungan/perlawanan lainnya terhadap mikroba. LainDi masa kalidepan, tanggapanrespon imunitas terhadap mikroba ini dapat sangat efisien; ini adalah kasus di mana banyak anak-anak terinfeksi walaupun hanya sekali, tetapi kemudian kebal.
 
Imunisasi aktif buatan adalah di mana mikroba, atau bagian darinya, diinjeksikan kepada seseorang sebelum ia dapat melakukannya secara alami. Jika keseluruhan mikroba digunakan, theymaka areperlu pre-treateddilemahkan.
 
PentingnyaImunisasi imunisasisangatlah adalah begitu besarpenting, sehingga the American [[Centers for Disease Control and Prevention]] menamainya sebagai salah satu dari the "Ten Great Public Health Achievements in the 20th Century".<ref name=CDC>[http://www.cdc.gov/about/history/tengpha.htm "Ten Great Public Health Achievements in the 20th Century".] [[Centers for Disease Control and Prevention|CDC]]</ref>
Vaksin hidup yang telah dilemahkan telah berkurang sifat penyakitnya. Keefektifannya tergantung dari kemampuan sistem kekebalanimun untuk mereplikasi dan memberikan tanggapanrespon seperti terjadi infeksi alamiah. Biasanya sudah efektif diberikan satu injeksi saja ( a single dose). Contoh vaksin hidup yang telah dilemahkan meliputi [[tampek]], [[gondongan]], [[rubella]], atau kombinasi ketiganya dalam satu vaksin sebagai vaksin MMR, [[demam kuning]] (yellow fever), [[cacar air]] (varicella), [[rotavirus]], dan vaksin influenza.
 
=== Imunisasi pasif ===
Imunisasi pasif adalah elemen-elemen pra-sintesis dari sistem kekebalan yang dipindahkan kepada seseorang, sehingga tubuhnya tidak perlu membuatnya sendiri elemen-elemen tersebut. Akhir-akhir ini, [[antibodi]] dapat digunakan untuk imunisasi pasif. Metode imunisasi ini bekerja sangat cepat, tetapi juga berakhir cepat, karena antibodi akan pecahlisis dengan sendirinya, dan jika tak ada sel-sel B untuk membuat lebih banyak antibodi, maka mereka akan hilang.
 
Imunisasi pasif terdapat secara fisiologi, ketika antibodi-antibodi dipindahkan dari ibu ke [[janin]] selama [[kehamilan]], untuk melindungi janin sebelum dan sementara waktu sesudah kelahiran.
 
Imunisasi pasif buatan umumnya diberikan melalui injeksi dan digunakan jika ada wabah penyakit tertentu atau penanganan darurat keracunan, seperti pada [[tetanus]]. Antibodi-antibodi ini dapat dibuat menggunakan binatang, dinamai "terapi serum", meskipun ada kemungkinan besar terjadinya [[syok anafilaksis]], karena sistem kekebalanimun yang melawan serum binatang tersebut. Jadi, antibodi manusia dihasilkan secara ''[[in vitro]]'' melalui kultur sel dan digunakan menggantikan antibodi dari binatang, jika tersedia. Di kota-kota besar di Indonesia selalu tersedia vaksin rabies untuk mereka yang ingin mendapatkan kekebalan terhadap rabies dan serum anti-rabies bagi mereka yang dikhawatirkan sudah terjangkit rabies, karena misalnya habis digigit anjing atau monyet.
 
== Manfaat Imunisasi ==