Protein: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 1:
[[Berkas:Milk glass.jpg|thumb|169x169px|Segelas susu [[sapi]]. Susu sapi merupakan salah satu sumber protein.]]
 
'''Protein''' (asal kata ''protos'' dari [[bahasa Yunani]] yang berarti "yang paling utama") adalah [[senyawa organik]] kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan [[polimer]] dari [[monomer]]-[[monomer]] [[asam amino]] yang dihubungkan satu sama lain dengan [[ikatan peptida]]. Molekul protein mengandung [[karbon]], [[hidrogen]], [[oksigen]], [[nitrogen]] dan kadang kala [[sulfur]] serta [[fosfor]]. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua [[sel]] makhluk hidup dan [[virus]].
 
Kebanyakan protein merupakan [[enzim]] atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang dan sendi [[sitoskeleton]]. Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai [[antibodi]], sistem kendali dalam bentuk [[hormon]], sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber [[gizi]], protein berperan sebagai sumber [[asam amino]] bagi [[organisme]] yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut ([[heterotrof]]).
 
Protein merupakan salah satu dari [[biomolekul]] raksasa, selain [[polisakarida]], [[lipid]], dan [[polinukleotida]], yang merupakan penyusun utama [[makhluk hidup]]. Selain itu, protein merupakan salah satu [[molekul]] yang paling banyak diteliti dalam biokimia. Protein ditemukan oleh [[Jöns Jakob Berzelius]] pada tahun [[1838]].
 
Biosintesis protein alami sama dengan [[ekspresi genetik]]. [[Kode genetik]] yang dibawa [[DNA]] di[[transkripsi]] menjadi [[RNA]], yang berperan sebagai cetakan bagi [[translasi]] yang dilakukan [[ribosom]].<ref>Ussery D. 1998. Gene Expression & Regulation. http://www.cbs.dtu.dk/staff/dave/DNA_CenDog.html. Diakses pada 5 Mei 2010</ref> Sampai tahap ini, protein masih "mentah", hanya tersusun dari asam amino proteinogenik. Melalui mekanisme pascatranslasi, terbentuklah protein yang memiliki fungsi penuh secara biologi.<ref>Jolane Abrams. 2010. DNA, RNA, and Protein: Life at its simplest. http://www.postmodern.com/~jka/rnaworld/nfrna/nf-rnadefed.html. Diakses pada 5 Mei 2010.</ref><ref>Crick F. 1970. Central dogma of molecular biology. ''Nature'' 227:561-563.</ref>