Gideon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika |
FAJAR VS GIDEON Tag: VisualEditor menghilangkan referensi [ * ] |
||
Baris 1:
== Allah memilih Gideon ==
Seperti halnya pola di dalam [[Kitab Hakim-hakim]], bangsa [[Israel]] kembali berpaling dari [[Allah]] setelah masa damai selama 40 tahun yang dihasilkan oleh kemenangan [[Debora]] atas Kanaan dan dibiarkan diserang oleh suku bangsa [[Midian]] dan [[Amalek]] yang tinggal di sekitarnya. Allah memilih Gideon, seorang pemuda dari sebuah keluarga yang tidak dikenal dari [[suku Manasye]], untuk membebaskan rakyat Israel dan mengutuk penyembahan berhala mereka. Gideon sendiri tidak yakin akan dirinya dan perintah Allah, karena itu ia meminta bukti tentang kehendak Allah lewat sebuah mujizat:
:
== Gideon Memimpin Perang melawan Midian ==
Atas perintah Allah, Gideon menghancurkan altar kota yang dipersembahkan kepada dewa asing [[Baal]] dan lambang dewi [[Asyera]] di sampingnya. Ia kemudian mengirimkan utusan-utusan untuk mengumpulkan orang-orang dari suku-suku [[suku Asyer|Asyer]], [[suku Zebulon|Zebulon]], dan [[suku Naftali|Naftali]], serta dari sukunya sendiri [[suku Manasye|Manasye]] untuk melawan pasukan-pasukan bangsa [[Midian]] dan [[Amalek]] yang telah menyeberangi [[Sungai Yordan]] dan yang saat itu sedang berkemah di [[Lembah Yizreel]].
Allah berkata kepada Gideon bahwa orang-orang yang dikumpulkannya terlalu banyak. Dengan orang yang begitu banyak, pasukan Gideon dapat mengklaim bahwa kemenangan mereka tercapai karena kekuatan mereka, dan bukan karena Allah. Karena itu Allah menyuruh Gideon memulangkan orang-orang yang takut. Dari seluruh pasukannya, 22.000 orang pulang ke rumah dan yang tersisa hanya 10.000 orang:
:
Allah menunggu hingga malam turun sebelum Ia memberi perintah kepada Gideon untuk menyerang kubu bangsa Midian. Gideon memberikan masing-masing tentaranya sebuah terompet, obor, dan kendi dari tanah liat. Dengan diam-diam mereka mengepung perkemahan lawan, masing-masing obor disembunyikan di dalam sebuah kendi. Begitu Gideon memberikan tanda, setiap orang meniup terompetnya dan memecahkan kendinya. Allah membuat bangsa Midian kebingungan, sehingga mereka saling membunuh. Mereka yang selamat dan bingung melarikan diri dan terus mundur ke luar perbatasan [[Israel]].
Baris 21:
== Keturunan ==
Gideon mempunyai 70 putra dari istri-istrinya. Ia menikahi banyak perempuan, namun tidak disebutkan jumlahnya. Ia juga mempunyai seorang selir yang melahirkan seorang anak lelaki yang dinamainya [[Abimelekh (hakim)|Abimelekh]] (yang artinya "ayahku adalah raja"). Selama 40 tahun masa hidup Gideon, bangsa Israel hidup dalam damai. Setelah Gideon meninggal, [[Abimelekh bin Gideon|Abimelekh]], putra Gideon dari gundiknya, menyuruh bunuh semua tujuh puluh putra [[Gideon]]. Tetapi [[Yotam bin Gideon|Yotam]], putra bungsu Gideon, tinggal hidup, karena ia menyembunyikan diri.
{{start}}
|