Limbah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
BeeyanBot (bicara | kontrib)
EYD, replaced: kadaluarsa → kedaluwarsa using AWB
Baris 1:
{{rapikan}}
{{unreferencedrefimprove}}
 
'''Limbah''' adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Di mana masyarakat bermukim, di sanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan. Ada sampah, ada [[limbah hitam|air kakus]] (''black water''), dan ada air buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya (''grey water''). <ref name="Bergerak Bersama dengan Strategi Sanitasi Kota"> Bergerak Bersama Dengan Strategi Sanitasi Kota. Diterbitkan oleh Tim Teknis Pembangunan Sanitasi: BAPPENAS, Departemen Pekerjaan Umum, Departemen Dalam Negeri, Departemen Kesehatan, Departemen Perindustrian, Departemen Keuangan, dan Kementrian Negara Lingkungan Hidup. 2008. Hal 3</ref>
 
Limbah padat lebih dikenal sebagai [[sampah]], yang seringkali tidak dikehendaki kehadirannya karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau secara kimiawi, limbah ini terdiri dari bahan kimia Senyawa organik dan Senyawa anorganik. Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. Tingkat bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh limbah tergantung pada jenis dan karakteristik limbah.
 
== Pengolahan limbah ==
Baris 12:
# pengolahan menurut karakteristik limbah
 
Untuk mengatasi berbagai limbah dan air limpasan (hujan), maka suatu kawasan permukiman membutuhkan berbagai jenis layanan sanitasi. Layanan sanitasi ini tidak dapat selalu diartikan sebagai bentuk jasa layanan yang disediakan pihak lain. Ada juga layanan sanitasi yang harus disediakan sendiri oleh masyarakat, khususnya pemilik atau penghuni rumah, seperti [[jamban]] misalnya.
 
# Layanan air limbah domestik: pelayanan sanitasi untuk menangani limbah [[limbah hitam|Air kakus]].
Baris 83:
# Limbah B3 dari sumber tidak spesifik;
# Limbah B3 dari sumber spesifik;
# Limbah B3 dari bahan kimia kadaluarsakedaluwarsa, tumpahan, bekas kemasan, dan buangan produk yang tidak memenuhi spesifikasi.
 
=== Karakteristik limbah B3 ===
* '''Limbah mudah meledak''' adalah limbah yang pada suhu dan tekanan standar (25&nbsp;°C, 760 mmHg) dapat meledak atau melalui reaksi kimia dan/atau fisika dapat menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan tinggi yang dengan cepat dapat merusak lingkungan sekitarnya.
* '''Limbah mudah terbakar''' adalah limbah-limbah yang mempunyai salah satu sifat-sifat sebagai berikut :
** Limbah yang berupa cairan yang mengandung alkohol kurang dari 24% volume dan/atau pada titik nyala tidak lebih dari60 °cC (140 OF) akan menyala apabila terjadi kontak dengan api, percikan api atau sumber nyala lain pada tekanan udara 760 mmHg.
**
** Limbah yang bukan berupa cairan, yang pada temperatur dan tekanan standar (25 C, 760 mmHg) dapat mudah menyebabkan kebakaran melalui gesekan, penyerapan uap air atau perubahan kimia secara spontan dan apabila terbakar dapat menyebabkan kebakaran yang terus menerus.
Baris 97:
* '''Limbah bersifat korosif''' adalah limbah yang mempunyai salah satu sifat sebagai berikut :
** Menyebabkan iritasi (terbakar) pada kulit.
** Menyebabkan proses pengkaratan pada lempeng baja (SAE 1020) dengan laju korosi lebih besar dari 6,35 &nbsp;mm/tahun dengan temperatur pengujian 55&nbsp;°C.
** Mempunyai pH sama atau kurang dari 2 untuk limbah bersifat asam dan sama atau lebih besar dari 12.5 untuk yang bersifat basa.
* '''Limbah yang bersifat reaktif''' adalah limbah-limbah yang mempunyai salah satu sifat-sifat sebagai berikut :
Baris 107:
** Limbah yang menyebabkan kebakaran karena melepas atau menerima oksigen atau limbah organik peroksida yang tidak stabil dalam suhu tinggi.
 
== Kegiatan Pengelolaan limbah B3 ==<!--
 
Indikasi Pencemaran Air