Amsterdam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k →Pranala luar: tidy up, removed stub tag |
jiwa |
||
Baris 72:
}}
'''Amsterdam''' ({{IPAc-en|ˈ|æ|m|s|t|ər|d|æ|m}}; bahasa Belanda {{IPA-nl|ˌɑmstərˈdɑm||Nl-Amsterdam.ogg}}) adalah kota terbesar sekaligus [[ibu kota Belanda]]. Posisi Amsterdam saat ini sebagai ibu kota [[Kerajaan Belanda]] diatur oleh [[Konstitusi Belanda|konstitusi]] 24 Agustus 1815 dan penerusnya.<ref>{{cite web | last = Dutch Wikisource | title = Grondwet voor het Koningrijk der Nederlanden (1815) '''(Dutch)''' | url = http://nl.wikisource.org/wiki/Grondwet_voor_het_Koningrijk_der_Nederlanden_(1815) | accessdate =2 May 2008}}</ref> Amsterdam memiliki jumlah penduduk sebanyak
Nama kota ini berasal dari kata ''Amstelredamme'',<ref name="Britannica Eleven">[[Encyclopædia Britannica Eleventh Edition]], Vol 1, p896-898.</ref> yang merupakan asal usul kota ini, yaitu sebuah bendungan di sungai [[Amstel]]. Dulunya dihuni sebagai desa nelayan kecil pada akhir abad ke-12, Amterdam menjadi salah satu pelabuhan terpenting di dunia selama [[Masa Keemasan Belanda]], akibat pengembangan perdagangan yang inovatif. Pada waktu itu, kota ini merupakan pusat keuangan dan permata terdepan.<ref>[http://www.cambridge.org/catalogue/catalogue.asp?isbn=9780521845359&ss=exc Cambridge.org], Capitals of Capital -A History of International Financial Centres – 1780–2005, Youssef Cassis, ISBN 978-0-521-84535-9</ref> Pada abad ke-19 dan ke-20, [[Perluasan Amsterdam sejak abad ke-19|kota ini memperluas diri]] dan banyak permukiman serta kota pinggiran yang dibangun. [[Kanal di Amsterdam|Kanal-kanal Amsterdam]] (Belanda: 'Grachtengordel') abad ke-17 yang berada di jantung Amsterdam dimasukkan ke [[Daftar Warisan Dunia UNESCO]] pada Juli 2010.
|