Gas minyak cair: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 1:
'''Elpiji''', pelafalan bahasa Indonesia dari akronim [[bahasa Inggris]]; '''''LPG''''' (''liquified petroleumPetroleum gas'', [[harafiah]]: "gas minyak bumi yang dicairkan"). Dengan menambah tekanan dan menurunkan suhunya, gas berubah menjadi cair. Komponennya didominasi [[propana]] (C<sub>3</sub>H<sub>8</sub>) dan [[butana]] (C<sub>4</sub>H<sub>10</sub>). Elpiji juga mengandung hidrokarbon ringan lain dalam jumlah kecil, misalnya [[etana]] (C<sub>2</sub>H<sub>6</sub>) dan [[pentana]] (C<sub>5</sub>H<sub>12</sub>).
 
Dalam kondisi atmosfer, elpiji akan berbentuk gas. Volume elpiji dalam bentuk cair lebih kecil dibandingkan dalam bentuk gas untuk berat yang sama. Karena itu elpiji dipasarkan dalam bentuk cair dalam tabung-tabung logam bertekanan. Untuk memungkinkan terjadinya ekspansi panas (''thermal expansion'') dari cairan yang dikandungnya, tabung elpiji tidak diisi secara penuh, hanya sekitar 80-85% dari kapasitasnya. Rasio antara volume gas bila menguap dengan gas dalam keadaan cair bervariasi tergantung komposisi, tekanan dan temperatur, tetapi biasaya sekitar 250:1.