Universitas Tsinghua: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Pierrewee (bicara | kontrib)
Baris 46:
Setelah [[Revolusi Tiongkok (1949)|revolusi komunis]] di akhir [[Perang Saudara Tiongkok]] pada tahun 1949, yang memicu terbentuknya [[Republik Rakyat Tiongkok]] (RRT), Presiden Universitas Tsinghua saat itu, Mei Yi-Qi, diikuti oleh banyak guru besar, melarikan diri ke [[Taiwan]] di mana mereka mendirikan Institut Teknologi Nuklir Tsing Hua Nasional pada tahun 1955, yang kemudian menjadi [[Universitas Tsing Hua Nasional]] Taiwan.
 
Pada tahun 1952, pemerintah Tiongkok mengelompokkan kembali institusi pendidikan tinggi di negara itu dalam upaya untuk membangun sebuah sistem bergaya [[Uni Soviet|Soviet]], dengan institusi individu cenderung untuk mengkhususkan diri dalam [[bidang studi]] tertentu. Ketika [[Revolusi Kebudayaan]] dimulai pada tahun 1966, banyak mahasiswa berjalan meninggalkan ruang kelas, dan beberapa kemudian menjadi bagian dari [[Pengawal Merah (Tiongkok)|Pengawal Merah]], mengakibatkan penutupan penuh universitas. Ia tidakBarulah sampai tahun 1978, setelah Revolusi Kebudayaan berakhir, universitas mulai menerima mahasiswa lagi.<ref>{{Cite book | author =方惠坚,张思敬 | title = 清华大学志(下册)(M) | location = 北京 | publisher = 清华大学出版社 | year = 2001 | pages = 781–785|ISBN =7-302-04319-1| url = | language= zh| quote = }}</ref> Meski demikian, Universitas Tsinghua tetap berada di deretan atas sekolah di Tiongkok.
 
==Referensi==