OFDM: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k menghapus Kategori:Multiplexing; menambahkan Kategori:Komunikasi menggunakan HotCat
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
Seperti yang telah dijelaskan di atas, OFDM menggunakan sub-carrier yang banyak untuk mengirimkan aliran data low rate secara parallel. Sub-carrier dimodulasikan sendiri dengan menggunakan Phase Shift Keying (PSK) atau Quadrature Amplitude Modulation (QAM) dan dibawa pada microwave carrier berfrekuensi tinggi (5 GHz). Hal ini sama dengan Frequency Division Multiplexing (FDM) konvensional atau Sub-Carrier Multiplexing, kecuali untuk kebutuhan ke-orthogonal-an antara setiap sub-carrier. Sub-carrier secara orthogonal dapat dilihat dengan dua cara, dalam domain waktu dan frekuensi. Pada domain waktu, setiap sub-carrier harus berupa bilangan integer dari siklus selama tiap interval (durasi) symbol OFDM. Dengan kata lain, jumlah siklus antara sub-carrier berbeda yang bersebelahan berbeda seperti diganbarkan gambar 2.3a. Pada domain frekuensi, spectra amplituda dari masing-masing sub-carrier (baik modulasi PSK maupun QAM) overlap seperti digambarkan gambar 2.3b[6]. Bagaimanapun, pada setiap spektrum sub-carrier dalam keadaan maksimum, spectra sub-carrier lainnya berada pada nol. Penerima OFDM menghitung nilai spektrum pada titik maksimum dari masing-masing subcarrier, hal ini dapat memulihkan setiap sub-carrier tanpa interferensi ICI dari sub-carrier lainnya.
 
Dasar sinyal OFDM dibentuk menggunakan Inverse Fast Fourier Transform (IFFT), penambahan cyclic extension dan menampilkan windowingpenjendelaan untuk mendapatkan roll off yang lebih curam. Pada penerima, sub-carrier dimodulasi dengan menggunakan Fast Fourier Transform (FFT). Jika dibandingkan dengan system modulasi single carrier, OFDM lebih sensitive terhadap frekuensi offset dan noise phasa. Selain itu OFDM relatif mempunyai rasio data peak-to-avarege yang lebih tinggi, yang mereduksi efisiensi daya RF amplifier.
 
[[Kategori:Komunikasi]]