Bahasa Tionghoa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Majupenerjemah (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 79:
Istilah dan konsep yang digunakan orang Tionghoa untuk berpikir tentang bahasa berbeda dengan yang digunakan orang-orang Barat; ini disebabkan oleh efek pemersatu [[aksara Tionghoa]] yang digunakan untuk menulis dan juga oleh perbedaan dalam perkembangan politik dan sosial [[Tiongkok]] dibandingkan dengan [[Eropa]]. Tiongkok berhasil menjaga persatuan budaya dan politik pada waktu yang bersamaan dengan jatuhnya [[kerajaan Romawi]], masa di mana Eropa terpecah menjadi negara-negara kecil yang perbedaannya ditentukan oleh bahasa.
 
Sebuah perbedaan utama antara konsep Tiongkok mengenai bahasa dan konsep Barat akan bahasa, ialah bahwa orang-orang Tiongkok sangat membedakan bahasa tertulis (''wen'') dan bahasa lisan (''yu''). Pembedaan ini diperluas sampai menjadi pembedaan antara kata tertulis (''zi'') dan kata yang diucapkan (''hua''). Sebuah konsep untuk sebuah bahasa baku yang berbeda dan mempersatukan bahasa lisan dengan bahasa tertulis ini dalam bahasa Tionghoa tidaklah terlalu menonjol. Ada beberapa varian bahasa Tionghoa lisan, di mana [[http://www.majupenerjemah.top bahasa Mandarin]] adalah yang paling penting dan menonjol. Tetapi di sisi lain, hanya ada satu bahasa tertulis saja. (Lihat paragraf di bawah ini).
[[Berkas:Zhongwen Guyin characters.png|250px|right|thumb|Bentuk karakter cetak kuno dari ''zhongwen''.]]
Bahasa Tionghoa lisan adalah semacam bahasa intonasi yang berhubungan dengan [[bahasa Tibet]] dan [[bahasa Myanmar]], tetapi secara genetis tidak berhubungan dengan [[bahasa|bahasa-bahasa]] tetangga seperti [[http://www.majupenerjemah.top bahasa Korea]], [[bahasa Vietnam]], [[bahasa Thai]] dan [[http://www.majupenerjemah.top bahasa Jepang]]. Meskipun begitu, bahasa-bahasa tersebut mendapat pengaruh yang besar dari bahasa Tionghoa dalam proses sejarah, secara linguistik maupun ekstralinguistik. [[http://www.majupenerjemah.top Bahasa Korea]] dan [[http://www.majupenerjemah.top bahasa Jepang]] sama-sama mempunyai sistem penulisan yang menggunakan [[aksara Tionghoa]], yang masing-masing dipanggil [[Hanja]] dan [[Kanji]]. Di [[Korea Utara]], [[Hanja]] sudah tidak lagi digunakan dan [[Hangul]] ialah satu-satunya cara untuk menampilkan bahasanya sementara di [[Korea Selatan]] [[Hanja]] masih digunakan. [[Bahasa Vietnam]] juga mempunyai banyak kata-kata pinjam dari bahasa Tionghoa dan pada masa dahulu menggunakan aksara Tionghoa.
 
== Hubungan antara bahasa Tionghoa lisan dan bahasa Tionghoa tulis ==
Baris 93:
Sejak [[Gerakan 4 Mei]] (1919), standar formal tulisan Tionghoa adalah ''baihua'' (Bahasa Tionghoa Vernakular), yang mempunyai [[tata bahasa]] dan [[kosa kata]] yang mirip - namun tidak sama - dengan tata bahasa dan kosa kata bahasa Tionghoa lisan modern. Meskipun hanya sedikit karya baru yang ditulis dalam Tionghoa Klasik, Tionghoa Klasik masih dipelajari di tingkat SMP dan SMU di Tiongkok dan menjadi bagian dari ujian tes masuk universitas.
 
Aksara Tionghoa adalah huruf-huruf yang tidak berubah meskipun cara pengucapannya berbeda. Jadi meskipun "satu" dalam [[http://www.majupenerjemah.top bahasa Mandarin]] adalah "yi", dalam [[bahasa Kantonis]] adalah "yat" dan dalam [[bahasa Hokkien]] adalah "tsit/cit", mereka semua berasal dari satu kata Tionghoa yang sama dan masih menggunakan satu huruf yang sama: 一. Namun, cara penggunaan huruf-huruf tersebut tidak sama dalam setiap dialek Tionghoa. Kosa kata yang digunakan dalam dialek-dialek tersebut juga telah diperluas. Selain itu, meski kosa kata yang digunakan dalam karya sastra masih sering mempunyai persamaan antara dialek-dialek yang berbeda (setidaknya dalam penggunaan hurufnya karena cara bacanya berbeda), kosa kata untuk bahasa sehari-hari seringkali mempunyai banyak perbedaan.
 
Interaksi yang kompleks antara bahasa Tionghoa tertulis dan lisan bisa digambarkan melalui [[bahasa Kantonis]]. Terdapat dua bentuk standar yang digunakan untuk menulis bahasa Kantonis: Kantonis tertulis formal dan Kantonis tertulis biasa (bahasa sehari-hari). Kantonis tertulis formal sangat mirip dengan bahasa Tionghoa tertulis dan bisa dimengerti oleh seorang penutur bahasa Tionghoa tanpa banyak kesulitan, namun Kantonis tertulis formal cukup berbeda daripada Kantonis lisan. Kantonis tertulis biasa lebih mirip dengan Kantonis lisan tetapi sulit dimengerti oleh penutur bahasa Tionghoa yang belum terbiasa.
Baris 117:
Hingga pertengahan abad ke-20, kebanyakan orang Tiongkok yang tinggal di selatan Tiongkok tidak dapat berbahasa Mandarin. Bagaimanapun juga, walaupun adanya campuran antara pejabat-pejabat dan penduduk biasa yang bertutur dalam berbagai dialek Tionghoa, Mandarin Nanjing menjadi dominan setidaknya pada masa [[dinasti Qing]] yang menggunakan bahasa Manchu sebagai bahasa resmi. Sejak abad ke-17, pihak Kekaisaran telah membentuk Akademi Orthoepi (正音書院 Zhengyin Shuyuan) dalam usaha untuk membuat cara pembacaan mengikuti standar Beijing (Beijing adalah ibukota Qing), namun usaha-usaha tersebut kurang berhasil. Mandarin Nanjing akhirnya digantikan penggunaannya di pengadilan kekaisaran dengan Mandarin Beijing dalam 50 tahun terakhir dinasti Qing pada akhir abad ke-19. Bagi para penduduk biasa, meskipun berbagai variasi bahasa Tionghoa telah dituturkan di Tiongkok pada waktu itu, bahasa Tionghoa yang standar masih belum ada. Penutur-penutur non-Mandarin di selatan Tiongkok juga terus berkomunikasi dalam dialek-dialek daerah mereka dalam segala aspek kehidupan.
 
Keadaan berubah dengan adanya (di Tiongkok dan Taiwan) sistem pendidikan sekolah dasar yang mempunyai komitmen dalam mengajarkan bahasa Mandarin. Hasilnya, [http://www.majupenerjemah.top bahasa Mandarin] sekarang dituturkan dengan lancar oleh hampir semua orang-orang di [[Tiongkok Daratan]] dan [[Taiwan]]. Di [[Hong Kong]], bahasa pendidikan masih tetap [[bahasa Kantonis]] namun Mandarin semakin menunjukkan kepentingannya.
 
== Bilangan dalam bahasa Tionghoa dengan bahasa Melayu/Indonesia ==
{|class="wikitable"
|-
!Bilangan!![http://www.majupenerjemah.top Bahasa Tionghoa]!!Bahasa Indonesia
|-
|0||líng||nol