Leonardus Benyamin Moerdani: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 36.84.0.225 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Rachmat-bot |
k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 56:
Setelah [[proklamasi kemerdekaan Indonesia]] tanggal 17 Agustus 1945, Moerdani terjebak dalam gelombang [[nasionalisme]]. Pada bulan Oktober 1945, ketika berusia 13, Moerdani mengambil bagian dalam serangan terhadap markas [[Kempetai]] di [[Solo]] setelah Kempetai menolak untuk menyerah kepada pasukan Indonesia.{{sfn|Pour|2007|p=18}} Ketika [[Tentara Keamanan Rakyat]] (TKR), cikal bakal [[ABRI]] dibentuk, Moerdani bergabung dengan Tentara Pelajar yang berada di bawah otoritas dari Brigade ABRI. Dari brigade ini, Moerdani mengambil bagian dalam [[Revolusi Nasional Indonesia]] melawan [[Belanda]], dia berpartisipasi dalam sebuah serangan umum yang sukses di Solo.
Setelah kemerdekaan Indonesia situasi berangsur aman, Moerdani mengambil kesempatan untuk menyelesaikan pendidikannya, lulus dari [[sekolah menengah pertama]] dan melanjutkan ke [[sekolah menengah atas]]; sementara itu
Moerdani menyelesaikan pendidikan militernya dari P3AD pada bulan April 1952 dan dari SPI Mei 1952.{{sfn|Pour|2007|p=36}} Ia juga diberi pangkat Pembantu Letnan Satu. 2 tahun kemudian, pada tahun 1954, Moerdani menerima pangkat [[Letnan Dua]] dan ditempatkan di TT/III Siliwangi, yang memelihara keamanan [[Jawa Barat]].
|