Nya Ina Raseuki: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k tidy up, replaced: asal-usul → asal usul, removed stub tag
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 13:
Adapun Ubiet memanfaatkan itu sebagai bagian dari pencarian dan pengolahan berbagai gaya nyanyi. Pada Album yang berisi 10 komposisi ini menggunakan teknik ''pre-recorded''. Menurut asal usulnya, teknik ini menggabungkan bahan yang sudah direkam seraya dimanipulasikan dan diputar kembali. Idiom ini sudah populer sejak 50-an tahun yang lalu, ketika komposer [[Pierre Schaeffer]], dengan gerakan musique concrète di Perancis, merealisasikan suara dengan pita rekam dan cara elektronik. Pada mulanya idiom ini dipakai hanya dengan memutar kembali musik yang sudah direkam melalui pengeras suara, namun kemudian berkembang dengan penggabungan suara rekaman itu dengan pemain musik yang bermain langsung di pentas. Pementasan musik pre-recorded semula hanya menampilkan seorang pemain solo, namun kini berkembang dengan pemain yang lebih banyak seperti musik kamar atau orkes.
 
Dalam perkembangan selanjutnya, ia tak hanya bertumpu pada musik elektronik, tapitetapi juga musik [[akustik]] yang identik dengan musik hidup, yakni musik yang tak melibatkan manipulasi suara. Pada album ini musik vokal yang direkam ganda secara digital—tanpa manipulasi teknik perekaman—maupun musik-suara yang hidup dihasilkan hanya oleh seorang penyanyi, yaitu Ubiet. Suara yang direkam berlapis-lapis, sampai ada yang mencapai 36 lapis suara.
 
Media ''pre-recorded'' di sini adalah sarana Ubiet dalam mendayagunakan gaya, teknik, dan ekspresi bernyanyi secara serempak. Dalam pertunjukan di panggung, hasil perekaman ini diputar kembali dengan corong suara dari empat arah (''[[quadrophonic]]''), bersama-sama dengan solo vokal hidup. Karya-karya dalam album ini adalah hasil kerjasama mereka sepanjang tahun 1999-2005.