Eka Sapta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Pranala Luar +Pranala luar)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 30:
Nama-nama tersebut sebelumnya sudah dikenal melalui beberapa [[grup musik]] yang sangat terkenal pada masa itu, seperti Buana Suara, [[The Disc]], The Commets. Nama Eka Sapta sendiri muncul bersamaan dengan pembuatan projek rekaman di [[Singapore|Singapura]] mengiringi penyanyi-penyanyi seperti [[Vivi Sumanti]], Dicky Suprapto, [[Suzanna]], [[Tanty Josepha]], Inneke Kusumawati, Maya Sopha, dan [[Ernie Djohan]]. Di antara rekaman-rekaman yang mereka rampungkan selama 3 bulan, misalnya dengan label (EP Fontana Gold) untuk lagu ''"Menantikan Kasih"'', ''"Mimpi di Singapura"'' yang dinyanyikan oleh [[Vivi Sumanti]] (EP Canary Records) untuk lagu ''"Selalu Milikmu"'' dan ''"Salah Sangka"'' dinyanyikan secara duet oleh Dicky dan Suzanna.<ref name="jak">[http://prov.jakarta.go.id/jakv1/encyclopedia/detail/532 Eka Sapta di Jakarta go.id], Jakarta go.id, diakses 13 April 2011</ref>
 
Pada tahun [[1962]] Eka Sapta tampil untuk yang pertama kalinya dalam sebuah acara di [[Bandara]] [[Kemayoran]], saat itu mereka mendampingi [[grup musik]] "Arulan", yang beraliran melayu. Kehadiran [[Bing Slamet]] dan kawan-kawan tentunya membuat banyak orang terperangah. Bukan saja karena penampilannya yang keren, tapitetapi juga dengan gaya musiknya yang unik dan beragam. Bisa dibayangkan jika mereka tampil membawakan semua jenis aliran musik, mulai dari [[pop]], [[rock and roll]], cha-cha, [[jazz]], [[keroncong]] hingga orkes melayu (pada masa itu musik dangdut belum populer).
 
Selain tampil sebagai [[grup musik]], Eka Sapta kerap kali mengiringi sejumlah artis dan penyanyi, diantaranya seperti [[Rima Melati]], [[Suzanna]], [[Vivi Sumanti]], [[Lilis Suryani]], Yanti Bersaudara, hingga [[Elly Kasim]]. Beberapa tembang yang sempat ngetop diantaranya; ''Putih-Putih Simelati'', ''Modjang Priangan'', ''Burung Kutjitja'', ''Suling Bambu'' dan ''Tirtonadi''.<ref name="bio">[http://wizard12220.multiply.com/journal/item/24 Eka Sapta di Sejak Doeloe], Sejak Doeloe, diakses 13 April 2011</ref>