Wulan (seri televisi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
tidak jadi ubah
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 55:
Baby sering marah dan protes melihat bagaimana Aline memperlakukan Mama mereka maupun sebaliknya. Namun karena Aline menganggap bahwa ia punya kekuasaan, sebagai pengganti ayah mereka, Aline juga jadi sewenang-wenang memperlakukan anggota keluarganya seperti karyawan kantornya. Makanya Baby jadi lebih sering membangkang. Ketika ia menabrak Nunu, dengan sengaja Baby menghambur-hamburkan uangnya untuk mengganti motor Nunu dengan motor yang baru dan mahal. Belakangan mereka pun jadi dekat.
 
Wulan tidak tahu bahwa Baby adalah adik dari perempuan yang merebut Budi dari sisinya. Wulan juga tidak memberitahu ibunya bahwa ia sudah tidak lagi menjalin hubungan cinta dengan Budi, namun Budi memang telah berubah. Budi menjadi kasar dan dingin. Tapi sikap Budi yang demikian itu tidak hanya terhadap Wulan, tapitetapi juga terhadap Aline. Aline berusaha melunakkan hati Budi dengan cara mendekatkan diri pada Wahyu, tapitetapi malah membuat Budi jadi semakin mengasarinya, tapitetapi malah membuat Aline semakin tergila-gila pada Budi.
 
Sedangkan Wulan semakin tersiksa karena masih belum bisa menerima kenyataan harus melepaskan kenangan indah 9 tahun bersama Budi dan menghadapi situasi bahwa Budi sudah tidak mencintainya dan akan menikah dengan Aline. Pada saat Asih masuk rumah sakit mereka bertemu dengan Nenek Dira yang saat itu juga sedang dirawat dan satu kamar dengan Asih. Hubungan keluarga pun semakin dekat. Nenek Dira mempunyai seorang cucu Laki-laki bernama Awan ([[Aditya Herpavi Rachman]]). Awan sangat mencintai Wulan, pada awalnya Nenek Dira menyetujui hubungan mereka berdua, tetapi pada saat mengetahui bahwa Wulan sedang mengandung anak Budi, Nenek Dira berubah sama sekali tidak menyetujui hubungan Awan dan Wulan, walaupun Awan bisa menerima segala kekurangan dan kehamilan Wulan.