Silikon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k minor cosmetic change |
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi) |
||
Baris 2:
:''Untuk sejenis polimer, lihat [[silikone]].''
{{unsur|Silikon|Si|14}} [[Senyawa kimia|Senyawa]] yang dibentuk bersifat [[paramagnetik]]. Unsur kimia ini ditemukan oleh [[Jöns Jakob Berzelius]]. Silikon merupakan unsur [[metaloid]] [[tetravalensi]], bersifat lebih tidak reaktif daripada [[karbon]] (unsur nonlogam yang tepat berada di atasnya pada [[tabel periodik]],
Silikon merupakan [[Kelimpahan unsur kimia|elemen terbanyak]] kedelapan di alam semesta dari segi massanya,
Silikon sering digunakan untuk membuat serat optik dan dalam operasi plastik digunakan untuk mengisi bagian tubuh pasien dalam bentuk [[silikone]].
Baris 20:
[[Berkas:Silicon-unit-cell-3D-balls.png|160px|thumb|left|Silikon mengkristal pada struktur kristal kubus berlian]]
{{See|Silikon monokristal}}
Silikon berbentuk padat pada suhu ruangan, dengan titik lebur dan titik didih masing-masing 1.400 dan 2.800 derajat celsius.<ref>{{cite book|title=The ELements: A Visual Exploration of Every Known Atom in the Universe|last=Gray|first=Theodore|year=2009|publisher=Black Dog and Leventhal Publishers|isbn=978-1-57912-814-2|page= 43}}</ref> Yang menarik, silikon mempunyai [[massa jenis]] yang lebih besar ketika dalam bentuk cair dibanding dalam bentuk padatannya. Tapi seperti kebanyakan substansi lainnya, silikon tidak akan bercampur ketika dalam fase padatnya,
Dalam bentuk [[kristal]]nya, silikon murni berwarna abu-abu metalik. Seperti [[germanium]], silikon agak kuat
[[Orbital atom|Orbital elektron]] terluar dari silikon mempunyai 4 elektron valensi. Kulit atom 1s,2s,2p, dan 3s terisi penuh, sedangkan kulit atom 3p hanya terisi 2 dari jumlah maksimumnya 6.
Baris 57:
Beberapa contoh mineral silikat yang ada di kerak bumi antara lain kelompok [[piroksena]], [[amfibol]], [[mika]], dan [[feldspar]]. Mineral-mineral ini terdapat pada tanah liat dan beberapa jenis batuan seperti [[granit]] dan [[batu kapur]].
[[Silika]] terdapat pada [[mineral]]-mineral yang terdiri dari silikon dioksida murni dengan bentuk kristal yang berbeda-beda: [[quartz]], [[agate]] [[ametis]], [[rock crystal]], [[chalcedony]], [[flint]], [[jasper]], dan [[opal]]. Kristal-kristal ini memiliki rumus empiris silikon dioksida,
Silikon juga merupakan komponen utama [[meteorit]], dan merupakan komponen dari [[tektit]], mineral silikat yang mungkin berasal dari bulan.
Baris 102:
* [[Silikon karbida]], SiC (karborundum) adalah padatan keras, tahan panas.
<!-- silana, halosilana -->
* [[Silana]], SiH<sub>4</sub>, adalah gas [[firoforik]] dengan struktur tetrahedral mirip dengan [[metana]], CH<sub>4</sub>. Senyawa murninya sendiri tidak bereaksi dengan air ataupun asam lemah,
<!-- Disilene and silicon silicon triple bond -->
* [[Disilena]], senyawa yang berisi ikatan rangkap dua silikon-silikon (mirip [[alkena]]) dan secara umum sangat reaktif, memerlukan gugus subtituen yang besar untuk menstabilkannya.<ref>F. G. Stone, Robert West, Multiply Bonded Main Group Metals and Metalloids, Academic Press, 1996, ISBN 0-12-031139-9 [http://books.google.com/books?id=IrcORBkVjGQC&pg=PA255 p. 255]</ref> [[Disiluna]], senyawa dengan silikon-silikon rangkap tiga pertama kali didapatkan tahun 2004, meski senyawanya berbentuk non-linear, ikatannya tidak sama dengan [[alkuna]].<ref>{{cite journal|doi=10.1126/science.1102209|pmid=15375262|year=2004|last1=Sekiguchi|first1=A|last2=Kinjo|first2=R|last3=Ichinohe|first3=M|title=A stable compound containing a silicon-silicon triple bond|volume=305|issue=5691|pages=1755–7|journal=Science|bibcode = 2004Sci...305.1755S}}</ref>
|