Persatuan hipostatik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi) |
||
Baris 22:
==== Doketisme ====
[[Ajaran sesat|Bidaah]] pertama, yaitu [[Doketisme]] (termasuk [[Gnostisisme]]), tidak begitu banyak menyangkal keilahian Yesus Kristus —tapi lebih ke penyangkalan kemanusiaan-Nya.<ref name="P1J">{{en}} {{citation |chapter-url=http://www.vatican.va/archive/ENG0015/__P1J.HTM |title=Catechism of the Catholic Church |chapter=Paragraph 1. The Son of God Became Man |publisher=Libreria Editrice Vaticana}}</ref>{{rp|465}} [[Santo]] [[Sirilus dari Yerusalem]] adalah salah seorang [[Bapa Gereja]], dan juga [[Doktor Gereja]], yang mengadakan perlawanan atas bidaah ini; dalam tulisannya di ''Catechetical Lecture 4'' ia menulis:
:"Kristus terdiri atas dua kodrat; manusia dalam apa yang terlihat,
==== Arianisme ====
Pada sekitar [[abad ke-3]] berkembang ajaran [[Arianisme]], yang dianggap sesat juga, karena menolak Allah Tritunggal dan Yesus hanya dipandang sebagai makhluk ciptaan (bukan Allah). Untuk menanggapi ajaran ini, St [[Gregorius Nazianzen]] dalam ''Orations'' mengatakan:
:"Dan Putera Allah sudi menjadi dan dipanggil sebagai Anak Manusia, bukan dengan mengubah Diri-Nya (sebab Ia tidak dapat berubah);
==== Nestorianisme ====
Baris 40:
Kemudian [[Konsili Kalsedon]] yang diselenggarakan pada tahun [[451]] mengutuk bidaah Monofisitisme dan meneguhkan surat dari Paus Leo I (saat itu tidak dapat hadir dalam konsili) yang menjadi dasar [[Pengakuan Iman Kalsedon]]. Isi dari Pengakuan Iman Kalsedon memberikan pernyataan yang jelas mengenai hakikat atau kodrat manusia dan ilahi dari Yesus Kristus, berikut sebagian kutipannya:<ref>{{en}}{{gr}} {{citation |url=http://www.earlychurchtexts.com/main/chalcedon/chalcedonian_definition.shtml |title=The Chalcedonian Definition |publisher=Early Church Texts}}</ref><ref name="P1J"/>{{rp|467}}
{{cquote|Kita mengaku bahwa Kristus yang satu dan sama, Tuhan, dan Putera yang tunggal, harus diakui dalam dua kodrat-Nya yang tidak tercampur baur, tidak berubah, tidak terbagi-bagi atau terpisahkan. Perbedaan antara kedua kodrat-Nya tidak pernah hilang karena persatuan keduanya, namun karakter setiap kodrat dipertahankan sementara keduanya bersama-sama membentuk satu pribadi dan satu <u>hipostasis</u>.}}
Konsili Kalsedon memiliki pengaruh besar dan menjadi titik penting dalam perdebatan [[Kristologi]] yang membuat [[Gereja]] terpecah pada abad ke-5.<ref>{{en}} {{citation |title=The acts of the Council of Chalcedon |author=Richard Price, Michael Gaddis |year=2006 |ISBN=0-85323-039-0 |pages=1-5 |url=http://books.google.com/books?id=6IUaOOT1G3UC}}</ref> Kalangan yang menolak Pengakuan Iman Kalsedon memisahkan diri dan menganut pandangan [[Miafisitisme]]; mereka dikenal sebagai [[Gereja Ortodoks Oriental]]. Sebenarnya penganut miafisit mengakui kedua kodrat Yesus (sebagai manusia dan sebagai Allah);
=== Pasca Konsili Kalsedon ===
|